Krjogja.com – YOGYA – Sebanyak 6 cabang olahraga (cabor) bakal dipertandingkan/dilombakan pada ajang Pekan Olahraga Kota (Porkot) Yogyakarta 2024 yang digelar oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Yogyakarta pada 1-8 Desember mendatang. Diikuti 14 Kemantren di Kota Yogyakarta, cabor-cabor yang akan ditandingkan/dilombakan meliputi, bulutangkis, tenis meja, bola voli, sepakbola, atletik, dan catur. Ketua Umum (Ketum) KONI Kota Yogyakarta, Aji Karnanto SE MM kepada wartawan di Yogya, Jumat (29/11/2024) mengatakan, pelaksanaan Porkot tahun ini adalah program yang telah direncanakan oleh organisasinya untuk kembali memasyarakatkan olahraga di wilayahnya. “Porkot ini terakhir kali digelar pada tahun 2018 silam, tepat sebelum Porda XV DIY 2019 dilaksanakan di Kota Yogyakarta, dan sekarang kita gelar kembali,” paparnya. Dengan kembali menggelar Porkot yang mengambil basis Kemantren, maka KONI Kota Yogyakarta juga kembali menggerakkan pembinaan olahraga melalui Koordinator Olahraga Kemantren (Korman) yang selama ini juga menjadi anggota. “Kalau selama ini pembinaan kita lakukan melalui Pengkot Cabor, kalau melalui Porkot ini, ini menjadi ajang kompetisi atlet di wilayah Kota Yogyakarta melalui Kemantren (Kecamatan),” ujarnya. Dengan menggelar ajang kompetisi olahraga berbasis Kemantren ini, diharapkan pembinaan olahraga di Kota Yogyakarta akan semakin memasyarakat, karena mulai menyasar di tingkat kemantren-kemantren. “Dengan Porkot ini, kami berharap pembinaan olahraga di Kota Yogyakarta semakin luas cakupannya, bukan hanya di klub-klub yang menjadi bagian dari Pengkot Cabor, namun juga bisa dibina lewat Kemantren bersama Korcam. Ini juga untuk persiapan kami menghadapi Porda DIY tahun depan,” paparnya. Sementara itu Ketua Panitia Porkot Yogyakarta 2024, Rino Pattiasina SH menjelaskan, untuk pelaksanaan Porkot kali ini memang hanya menandingkan/melombakan 6 cabor yang terdiri dari atletik, bulutangkis, tenis meja, sepakbola, catur dan bola voli. Jumlah ini memang mengalami penurunan jika dibandingkan dengan jumlah cabor yang ditandingkan/dilombakan pada Porda sebelumnya, yang berjumlah 8 cabor, termasuk pencak silat dan senam. “Untuk peserta totalnya ada sekitar 1.000-an atlet dari 14 kemantren yang ikut di total 46 nomor dari 6 cabor. Dari seluruh cabor yang ditandingkan/dilombakan, cabor tenis meja menjadi satu-satunya cabor yang lengkap diikuti perwakilan atlet dari 14 kemantren. Sedangkan untuk bulutangkis ada 13 kemantren, sepakbola 10 kemantren, bola voli 11 kemantren, atletik juga 11 kemantren dan catur diikuti 13 kemantren,” jelasnya.(Hit)