Jakarta – Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi DKI Jakarta mencatat ada 42 kasus gangguan gagal ginjal akut misterius pada anak. Dari 42 laporan kasus itu, sebanyak 25 anak dilaporkan meninggal dunia.”Sebanyak 42 kasus, 25 meninggal dunia, 7 rawat inap, 10 sembuh,” kata Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan Yudi Dimyati saat dimintai konfirmasi, Sabtu (15/10/2022).Yudi mengatakan laporan itu merupakan data periode 1 Januari hingga 13 Oktober 2022. Sementara itu, dia menyebut hanya ada ada satu kasus gangguan gagal ginjal akut misterius pada anak di wilayah Jakarta Selatan.
–
–
“Info terakhir yang saya dapat baru satu anak (gangguan gagal ginjal akut misterius di wilayah Jakarta Selatan),” ujarnya.Berdasarkan unggahan akun Instagram Dinkes DKI, dijelaskan bahwa 42 kasus gangguan gagal ginjal akut misterius pada anak itu terdiri atas 29 kasus anak laki-laki dan 13 kasus anak perempuan.”Data gangguan gagal ginjal akut misterius DKI Jakarta periode data 1 Januari-13 Oktober 2022, 42 kasus dilaporkan, 29 kasus laki-laki, 13 kasus perempuan,” demikian tulisan pada data di akun Instagram Dinkes DKI @dinkesdki.Berikut rincian pelaporan kasus gangguan gagal ginjal akut misterius pada anak di DKI Jakarta:
1. Januari: 2 kasus
2. Maret: 1 kasus
3. Mei: 3 kasus
4. Juni: 2 kasus
5. Juli: 1 kasus
6. Agustus: 11 kasus
7. September: 19 kasus
8. Oktober: 3 kasus– Penemuan BPOM soal Sirop Parasetamol Picu Lonjakan Kasus Gagal Ginjal[-]
(nhd/nhd)