Jakarta, CNBC Indonesia – Beredar kabar bahwa Ibu Kota Jawa Barat (Jabar) bakal dipindahkan. Hal ini mencuat setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau progres pembangunan Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) di Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, Kamis (13/10/2022).
Ada tiga wilayah yang memang menjadi opsi pilihan pemerintah Jawa Barat sebagai ibu kota baru, yakni Tegalluar, Walini, dan Kertajati.
Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi usai mendampingi Jokowi dalam kunjungannya menyampaikan bahwa kemungkinan besar pilihan ibu kota baru Jabar jatuh ke Tegalluar.
–
–
“Dengan adanya rencana Pemerintah Kabupaten, Pemerintah Provinsi bahkan Pak Gubernur Jabar (Ridwan Kamil) menyampaikan ini (Tegalluar) menjadi satu opsi yang besar kemungkinannya untuk menjadi Ibu Kota Provinsi Jawa Barat. Tinggal mendorong dukungan politik,” katanya usai meninjau stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).
Saat dikonfirmasi kembali, Dwiyana menyatakan ia hanya mengutip apa yang pernah disampaikan oleh Ridwan Kamil. Namun, dengan makin jelasnya pembangunan kereta cepat, maka Tegalluar yang paling memungkinkan.
Wacana pemindahan Ibu Kota Jabar memang sudah mencuat sejak tiga tahun lalu. Namun, pemindahannya disebut bergantung pada penyelesaian kereta cepat.
“Nanti menunggu kejelasan kereta cepat, kan dulu narasi-narasi ada di dalam rute, sekarang Walini belum pasti ada stasiun atau tidak,” ucap Ridwan pada Agustus lalu.
Nantinya, KCJB akan beroperasi di jalur ganda sepanjang 142,3 km yang berhenti di 4 stasiun, yaitu Stasiun Halim (Jakarta), Karawang, Padalarang, dan Tegalluar (Bandung).
[-]
–
Jokowi Ucapkan Belasungkawa atas Meninggalnya Eril
(luc/luc)