Beirut – Serangan roket menghantam markas United Nations Interim Force In Lebanon (UNIFIL) atau Pasukan Sementara Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Lebanon. UNIFIL melaporkan 4 pasukan penjaga perdamaian terluka.”Empat pasukan penjaga perdamaian Ghana yang bertugas mengalami cedera,” kata kata UNIFIL dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir AFP, Rabu (20/11/2024).UNIFIL mengatakan serangan itu menghantam markas di desa Ramia, Lebanon. Serangan itu diduga ditembakkan oleh aktor non-negara.
–
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Sebuah roket — yang kemungkinan besar ditembakkan oleh aktor non-negara di Lebanon — menghantam pangkalan mereka,” katanya.Serangan Israel di LebanonDiketahui situasi Isael dan Lebanon saat ini masih panas. Israel terus melakukan serangan ke Beirut, Lebanon, dengan dalih menghancurkan fasilitas Hizbullah. Serangan terbaru Israel mengenai gedung di kawasan padat dekat kantor Perdana Menteri Lebanon, Najib Mikati.
Dilansir Al-Jazeera, Selasa (19/11), petugas tanggap darurat tampak mengevakuasi jenazah dari reruntuhan yang dipicu serangan terbaru Israel di pusat kota Beirut. Lingkungan Zuqaq al-Blat merupakan daerah yang terkenal dan padat penduduk.Ada masjid, beberapa kedai kopi, dan bangunan tempat tinggal yang terdampak serangan. Serangan ini merupakan yang ketiga dalam kurun waktu 24 jam di wilayah administratif Beirut.Beberapa serangan juga terjadi sehari sebelumnya, salah satunya di dekat kedutaan Prancis yang menewaskan kepala media Hizbullah, Mohammad Afif. Ada juga serangan lain di jalan pasar Mar Elias yang menewaskan lebih banyak orang.
(lir/lir)