AYOBOGOR.COM – Kasus pengeroyokan yang melibatkan tujuh satpam Kebun Raya Bogor (KRB) oleh sekumpulan pesilat dari Banten kini tengah diselidiki oleh Polresta Bogor Kota. Peristiwa yang terjadi pada Minggu, 15 Desember 2024, viral setelah video peristiwa tersebut tersebar di media sosial. Berikut adalah lima fakta terbaru tentang insiden pengeroyokan tersebut, dilansir dari Berbagai Sumber. 1. Pengeroyokan Dilakukan oleh Rombongan Pesilat dari BantenRombongan yang terdiri dari puluhan pria berpakaian hitam diduga berasal dari kelompok pesilat Banten. Mereka datang ke Kebun Raya Bogor dengan tujuan berwisata, meskipun destinasi tersebut sudah ditutup pada saat kedatangan mereka.
Ketika petugas satpam menahan mereka, kelompok ini justru bertindak anarkis dan menyerang para petugas keamanan. Baca Juga: Jelang Kenaikan PPH! Pemerintah Berikan Diskon Listrik 50 Persen Per 1 Januari 2025, Ini Kriterianya
2. Penyelidikan Oleh Pihak KepolisianKasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Aji Riznaldi, mengonfirmasi bahwa pihak kepolisian sedang menyelidiki insiden tersebut. Beberapa saksi telah diperiksa, namun proses penyelidikan masih berlangsung. Pihak kepolisian juga sedang menunggu hasil visum medis untuk mengetahui tingkat keparahan luka yang dialami oleh satpam yang menjadi korban pengeroyokan. 3. Korban Luka Berat, Kondisi Mulai MembaikSekitar enam orang satpam mengalami luka akibat pengeroyokan tersebut, dengan satu satpam yang paling parah hingga dilarikan ke rumah sakit. Namun, saat ini kondisi korban sudah mulai membaik. General Manager PT Mitra Natura Raya (MNR), pengelola KRB, Zaenal Arifin, menyampaikan bahwa korban yang sempat mengalami lebam-lebam kini telah pulih. Baca Juga: Jadi Salah Satu Destinasi Populer di Bogor, Kolam Renang Ini Hadir dengan Konsep Mediterania 4. Identitas Pelaku Belum Terungkap Secara LengkapMeskipun pihak kepolisian telah mengidentifikasi bahwa para pelaku berasal dari Banten, hingga kini belum ada konfirmasi lebih lanjut mengenai apakah mereka merupakan anggota ormas atau kelompok pesilat tertentu. Penyelidikan lebih lanjut sedang dilakukan untuk mengungkap identitas lengkap para pelaku dan keterkaitannya dengan organisasi tertentu. 5. Proses Hukum Akan Dilakukan dengan CepatKapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh, menegaskan bahwa pihak kepolisian akan segera menangkap para pelaku pengeroyokan. Proses hukum akan terus berjalan hingga kasus ini tuntas. Polisi juga memastikan akan transparan mengenai perkembangan penyelidikan dan proses penangkapan jika ada kemajuan lebih lanjut. Insiden pengeroyokan ini menarik perhatian publik karena melibatkan tindakan kekerasan terhadap petugas keamanan yang hanya menjalankan tugas mereka. Pihak kepolisian dan pengelola Kebun Raya Bogor berkomitmen untuk memastikan keadilan dan memberikan perlindungan lebih bagi petugas di masa mendatang.***
