SEMARANG – Enam Perguruan Tinggi
Vokasi (PTV) di Jateng membentuk konsorsium Perguruan Tinggi Penyelenggara Pendidikan Vokasi (PTPPV) dan bersinergi produktif dengan industri serta dengan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang ada di wilayah ini. Mereka adalah Sekolah Vokasi Undip, Politeknik ATMI Surakarta, Politeknik Negeri Semarang (Polines), Politeknik Maritim Negeri Indonesia (Polimarin), Politeknik Negeri Cilacap (PNC), dan Sekolah Vokasi UNS. Dalam memfasilitasi pertukaran pengetahuan dan informasi di dunia kerja, konsorsium PTPPV Jawa Tengah menggelar job fair bersama dengan tuan rumah Sekolah Vokasi Undip, di auditorium Undip kampus Pleburan, Selasa (12/11/2024) lalu. Sedikitnya ada 29 mitra industri berskala nasional dan internasional yang terlibat dalam job fair tersebut.
Acara dibuka Dr Ida Hayu Dwimawanti, M.M. Selaku wakil dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Sekolah Vokasi undip “Tantangan pendidikan vokasi saat ini sangat besar, sehingga dengan adanya konsorsium perguruan tinggi vokasi Jateng ini diharapkan mampu menjadi kekuatan untuk menjawab tantangan tantangan yang ada saat ini” ujar Dr Ida Hayu Dwimawanti saat membuka acara.
Menurutnya, agenda job fair ini salah satunya menjadi perantara bagi para lulusan pendidikan vokasi untuk mencari pekerjaan yang sesuai dengan kompetensi yang dimiliki dan bagi para mitra industri dapat memperoleh calon calon bibit terbaik sesuai kebutuhan perusahaan. Sebelumnya, Dr. Kurnianingsih ST MT selaku ketua konsorsium PTV Jateng menyampaikan laporan kegiatan Program Fasilitasi Kemitraan PTPPV Prov Jateng 2024. Juga sambutan apresiasi dari perwakilan Disnaker Propinsi Jateng, Teny Diliana. Job fair diisi pula dengan talkshow interaktif oleh Ndaru Munjung Sari, HR Stategic PT KIK (Kawasan Industri Kendal) yang memiliki pengalaman tidak kurang dari 13 tahun di bidang HR. Dirinya menyampaikan hal hal penting yang perlu diketahui dan dipahami para pencari kerja sehingga bisa memenuhi harapan penerima kerja (perusahaan yang diinginkan). Acara job fair oleh para peserta dianggap sangat bermanfaat, terlebih dengan keikutsertaan hampir 30 industri besar di propinsi Jateng, hadir dalam satu job fair. (Sgi)
