Jakarta – Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Wibi Andrino mendorong evaluasi menyeluruh terhadap efektivitas program penanggulangan banjir imbas 60 RT terendam. Wibi ingin alokasi anggaran penanggulangan banjir tepat sasaran.”Sebagai pimpinan dewan dan koordinator Komisi D, saya selalu menyampaikan pentingnya untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap efektivitas program-program penanganan banjir yang telah berjalan. Saya juga ingin memastikan bahwa alokasi anggaran untuk penanggulangan banjir digunakan secara optimal dan tepat sasaran,” kata Wibi kepada wartawan, Kamis (28/11/2024).Politikus NasDem itu mendorong supaya program-program strategis, mulai dari normalisasi sungai hingga pembangunan polder menjadi prioritas anggaran. Wibi juga mendorong sinergi Pemprov DKI Jakarta dengan wilayah tetangga dalam mengatasi banjir.
–
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Selain itu, percepatan proyek-proyek strategis seperti normalisasi sungai dan pembangunan sistem polder harus menjadi prioritas. Koordinasi yang lebih intensif antara Pemprov DKI dengan pemerintah pusat dan daerah-daerah hulu, seperti Bogor dan Tangerang, juga krusial untuk pengelolaan aliran sungai yang lebih efektif,” ucapnya.Banjir di Kebon Pala, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur Foto: Maulana Ilhami Fawdi/detikcomWibi turut mengajak masyarakat terus menjaga kebersihan di lingkungan permukiman. Menurutnya, memastikan tak ada sampah yang menyumbat saluran air merupakan upaya pencegahan efektif.
“Partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan sangat penting untuk mencegah penyumbatan saluran air yang dapat memperparah banjir,” ujarnya.”Dengan sinergi antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan penanganan banjir di Jakarta dapat lebih efektif, sehingga kejadian serupa dapat diminimalisir di masa mendatang,” sambungnya.Seperti diketahui, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat ada 60 rukun tetangga (RT) yang tergenang banjir pada Kamis (28/11/2024) siang.. Jumlah itu bertambah jika dibandingkan laporan pagi hari yang menyebut ada 51 RT kebanjiran.”BPBD mencatat per pukul 11.00 WIB, genangan saat ini di 60 RT atau 0.196% dari 30.772 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta,” kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji dalam keterangan, Kamis (28/11/2024).Titik banjir berada di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur. Titik banjir pun berangsur menyusut.
(taa/aud)