Cianjur – 76 rumah di dua kecamatan di Kabupaten Cianjur rusak akibat pergerakan tanah. Beberapa rumah mengalami kerusakan berat hingga rata dengan tanah.Dilansir detikJabar, pergerakan tanah mulai terjadi pada Sabtu (23/11) dini hari usai hujan deras mengguyur wilayah selatan Cianjur lebih dari 4 jam. Laporan pergerakan tanah pertama kali masuk dari wilayah Kecamatan Kadupandak.”Di Kadupandak ada dua desa yang terjadi pergerakan tanah, yakni desa Wargasari dan Desa Sukaraja,” ujar Kepala BPBD Kabupaten Cianjur Asep Sukma Wijaya, Minggu (24/11/2023).
–
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain di Kadupandak, kata Asep, ada laporan masuk kejadian yang sama di Kecamatan Takokak. “Ternyata dalam sehari itu ada dua kejadian, yakni terjadi juga di Desa Waringinsari Kecamatan Takokak,” kata dia.Total rumah yang rusak mencapai puluhan rumah. Di Kecamatan Kadupandak tercatat ada 28 rumah yang rusak, sedangkan di kecamatan Takokak tercatat ada 48 rumah yang rusak.
“Total yang terdata saat ini ada 76 rumah yang rusak dari tiga desa dan dua kecamatan yang terjadi pergerakan tanah. Untuk di Kadupandak juga informasinya ada beberapa rumah yang kerusakannya sangat parah, dimana sampai rata dengan tanah,” kata dia.Simak selengkapnya di sini.
(aik/aik)