Bangkalan: Bantuan langsung tunai (BLT) subsidi bahan bakar minyak (BBM) di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, akan dibagikan ke 83.195 keluarga penerima manfaat (KPM). Mereka tersebar di 18 kecamatan di wilayah.
“Jumlah KPM penerima bantuan sosial ini, sesuai dengan data yang disampaikan Kementerian Sosial Republik Indonesia ke Pemkab Bangkalan melalui Dinsos Pemprov Jatim,” kata Kepala Dinsos Pemkab Pamekasan Wibagio Suharta di Bangkalan, Jawa Timur, Minggu, 16 Oktober 2022.
Ia menjelaskan Dinsos Pemkab Bangkalan telah memasukkan data warga Bangkalan yang layak menerima bantuan ke dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) sebanyak 220.825 keluarga. Namun faktanya, KPM yang terdata sebagai penerima bantuan hanya 83.195 keluarga, sedangkan sebanyak 137.630 keluarga lainnya tidak.
-?
–
–
–
–
“Dengan demikian masih lebih banyak KPM yang tidak menerima dibanding yang menerima bantuan,” ucap dia.
Baca: BLT BBM Tersalurkan 99,48 Persen di Jawa Barat, Presiden Jokowi Pastikan Penyaluran Bansos Lancar
Kepala Dinsos Wibagio Suharta menjelaskan pihaknya masih akan mengkomunikasikan lebih lanjut dengan Kementerian Sosial Republik Indonesia melalui Dinsos Jatim agar KPM yang tidak menerima bantuan itu dipertimbangkan.
“Karena berdasarkan hasil pendataan faktual lapangan yang kami lakukan, mereka layak menerima bantuan dan mereka juga terdampak kenaikan BBM,” jelas dia.
Secara terpisah Kepala PT Pos Area Bangkalan Mujibur Rachman membenarkan jumlah KPM penerima BLT-BBM sebanyak 83.195 Keluarga Penerima Manfaat sebagaimana data Dinsos Pemkab Bangkalan itu.
“Itu memang benar dan saat ini pendistribusian bantuan tersebut sudah mencapai 70 persen lebih,” kata Mujibur.
Jumlah KPM sebanyak 83.195 itu tersebar di 273 desa dan delapan kelurahan di 18 kecamatan di Kabupaten Bangkalan. Bansos BLT-BBM sebesar Rp150 ribu per bulan ditambah bansos sembako bulan September sebesar Rp200 ribu.
“Untuk BLT-BBM alokasi September-Oktober dialokasikan di bulan ini, masing-masing per bulan Rp 150 ribu kali dua jadi Rp300 ribu, ditambah lagi dengan bansos sembako bulan September sebesar Rp200 ribu, sehingga total yang diterima KPM sebesar Rp500 ribu,” ucap Mujibur.
(NUR)