Jakarta – PSSI akan membangun posko pemulihan trauma (trauma healing) untuk korban tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur (Jawa Timur). Posko trauma healing itu akan dibuat pekan depan.”Ini yang digarisbawahi oleh Komnas HAM dan respons dari PSSI InsyaAllah Senin depan akan dibuat posko trauma healing di Malang yang akan menangani masyarakat yang terdampak, sampai dengan tenaga medis. Tadi juga disinggung oleh Pak Choirul Anam ini yang kadang-kadang lupa tenaga medis,” kata Komite Eksekutif (Exco) PSSI Sonhadji kepada wartawan setelah diperiksa Komnas HAM, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (13/10/2022).Dia mengatakan, dalam posko trauma healing itu, PSSI juga akan menurunkan psikiater. “Poskonya di Malang, nanti dokter-dokter dari PSSI, kemudian termasuk psikiater-psikiater nanti akan kami turunkan,” ujarnya.
–
–
Sebelumnya, Komnas HAM mengungkap temuan hasil investigasi Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 132 orang. Salah satu temuannya adalah faktor overkapasitas yang menjadi pemicu jatuhnya korban.Awalnya komisioner Komnas HAM Choirul Anam menjelaskan postur Stadion Kanjuruhan hanya cukup untuk kapasitas 38 penonton. Anam mengungkap hal ini dengan menunjukkan gambar postur resmi stadion.”Ini postur Stadion Kanjuruhan, 38 ribu (penonton). Ini resmi. Ini angka resmi 38 ribu. Ini ukuran pintu dan lain sebagainya ada di sini,” kata Anam dalam jumpa pers, Rabu (12/10).Namun, tiket yang dicetak melebihi kapasitas stadion. Overkapasitas inilah yang menjadi salah satu sebab jatuhnya banyak korban.”Ini juga kami dalami soal tiket yang begitu banyak. Padahal angka resminya 38 ribu stadion sana. Tapi kok ada pencetakan tiket melebihi kapasitas stadion. Karena itu salah satu yang mengakibatkan situasi ini banyak mengalami jatuh korban,” jelasnya.Pintu TerbukaAnam juga meluruskan narasi video viral yang menarasikan pintu tribun tertutup. Dia menegaskan ada pintu kecil yang terbuka.”Kami konfirmasi dari berbagai video, termasuk yang tersebar di media dengan caption tertutup, padahal itu pintunya terbuka, pintu kecil,” ujarnya.Anam juga mengatakan sejumlah suporter yang turun ke lapangan hanya untuk menyemangati pemain Arema FC setelah ditaklukkan Persebaya.”Dipeluk, pada semangat, jangan menyerah lagi, itu terkonfirmasi. Kami dapatkan informasi demikian,” katanya.Simak video ‘Sederet Hal yang Digali Komnas HAM dari PSSI Buntut Tragedi Kanjuruhan’:
[-]
(isa/isa)