AKURAT.CO Lima orang termasuk seorang polisi yang sedang tidak bertugas telah ditembak mati di Raleigh, ibu kota North Carolina, Amerika Serikat (AS).
Insiden itu terjadi pada Kamis (13/10), dengan penembakan berhasil memicu perburuan besar-besaran hingga sebagian ibu kota ditutup selama berjam-jam. Dalam upaya itu, beberapa lembaga penegak hukum mengambil bagian, lingkungan menjadi TKP yang dibanjiri para responden pertama. Warga, sementara itu, diperintah untuk berlindung di tempat.
Dari hasil perburuan itu, polisi menangkap seorang tersangka remaja, menurut para pejabat.
baca juga:
Dilaporkan oleh Reuters bahwa setidaknya dua orang mengalami luka akibat peristiwa tersebut. Salah satunya adalah seorang petugas polisi yang sempat dirawat, tapi kemudian dipulangkan. Sementara satunya masih berada di rumah sakit dalam kondisi kritis, menurut seorang juru bicara polisi.
Penembakan itu terjadi di dekat Neuse River Greenway, sebuah jalan setapak yang melintasi sebagian Kota Raleigh. Sekitar tiga jam pasca-penembakan, polisi mengatakan bahwa mereka telah menahan tersangka di sebuah tempat tinggal di dekat daerah berhutan. Setelah itu, polisi mengumumkan penahanan seorang tersangka, yang hanya digambarkan sebagai seorang remaja berkulit putih.
Wali Kota Raleigh, Mary-Ann Baldwin telah mengecam teror penembakan terbaru di AS ini. Hal serupa juga disampaikan Gubernur North Carolina, Roy Cooper yang mengatakan menyesalkan insiden mematikan pada Kamis.
“Teror semacam ini telah mencapai ambang pintu kita.
“Mimpi buruk dari setiap komunitas telah datang ke Raleigh. Ini adalah tindakan kekerasan yang tidak masuk akal, mengerikan. Kekerasan yang telah dilakukan itu telah membuat kita emosi,” kata Cooper berbicara selama konferensi pers larut malam.
Media melaporkan bahwa pelaku penembakan menggunakan senjata laras panjang. Polisi tidak memberikan rincian tentang bagaimana penembakan itu terjadi atau tentang keadaan seputar penangkapan tersangka.
Seperti pihak berwenang lain yang memberi pengarahan, Baldwin terlihat sedih dan marah.
“Kita harus berbuat lebih banyak. Kita harus menghentikan kekerasan yang tak berarti ini di Amerika. Kita harus mengatasi kekerasan senjata,” kata wali kota tersebut.[]