Reporter:
Gatot Wahyu|
Editor:
Gatot Wahyu|
Jumat 14-10-2022,16:34 WIB
Kadiv Humas Pol Dedi Prasetyo-Vicki Febrianto-Antara
JAKARTA, FIN.CO.ID – Sebanyak 8 kapolda dikabarkan positif narkoba sebelum datang ke Istana Negara memenuhi panggilan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dalam sebuah pesan berantai terkait hasil tes urine sebelum berangkat ke Istana Negara didapati delapan kapolda positif mengandung narkotika.
“Hari ini kan semua kapolda dikumpulin di istana. Terus, sebelum ke istana dites covid dan lain-lain termasuk narkoba. Ada delapan kapolda positif amphetamine,” isi pesan berantai yang diterima wartawan.
BACA JUGA:Siapa irjen Teddy Minahasa Putra? Jenderal Bintang Dua yang Punya Harta Rp 30 M dan 53 Rumah Ditangkap Narkoba
BACA JUGA:Teddy Minahasa Bukan Ditangkap, Tapi Menyerahkan Diri
Dikonfirmasi terkait kabar tersebut, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo langsung memberikan penjelasannya.
Dia menyebut kabar tentang sejumlah kapolda kedapatan positif narkoba adalah tidak benar.
Dikatakannya, dirinya telah mengonfirmasi isu tersebut ke Sekretaris Pimpinan (Spripim) Polri.
BACA JUGA:Korban Tragedi Kanjuruhan, Mahfud MD: Dipastikan Desak-desakan Karena Gas Air Mata
“Enggak ada info dari mana? sudah saya tanyakan ke spripim,” ujar Dedi dilansir Antara.
Sebelumnya ramai diberitakan penangkapan Irjen Pol Teddy Minahasa oleh Divisi Propam Polri diduga terkait narkoba.
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menyatakan bakal memberikan keterangan resmi sore ini di Mabes Polri, usai pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka.
BACA JUGA:Di Depan Jokowi, Kapolri Akui Kepercayaan Publik ke Polri Menurun
“Setelah ini nanti kami akan rilis masalah TM (Teddy Minahasa). Ini merupakan bagian komitemen kami untuk menindak tegas masalah hal-hal yang disampaikan Pak Presiden terkait judi online, narkoba dan komitmen kami melakukan bersih-bersih di institusi Polri,” kata Kapolri di Istana.
Sumber: