Anggota Komisi III dari Fraksi PDIP Arteria Dahlan, menyoroti penangkapan Kapolda Sumatera Barat Irjen Teddy Minahasa. Jenderal bintang dua itu ditangkap oleh Divisi Propam Polri lantaran diduga terlibat kasus narkoba.
Dahlan menilai, peristiwa yang terjadi di Korps Bhayangkara bak drama sinteron yang berkelanjutan.
“Kejadian demi kejadian dalam tubuh Polri ini kan seperti drama sinetron yang tidak berkesudahan meluluhlantahkan kerja keras kami selama 20 tahun, pastinya harus dihentikan,” kata Arteria kepada wartawan, Jumat (14/10).
Arteria mengaku mendapat kabar penangkapan Irjen Teddy pada Jumat pukul 10.00 WIB. Ia juga mengaku sedih mendengar kabar tersebut. Dia mengaku memiliki hubungan baik selaku bermitra dengan Irjen Teddy.
Diketahui, Teddy sendiri baru saja dipilih dan akan mengisi posisi Kapolda Jatim setelah Irjen Nico Afinta digeser karena tragedi Kanjuruhan.
“Saya sangat sedih dan prihatin. Saya tidak menyangka beliau seperti itu. Kami bermitra dengan baik dan sejauh ini tidak ada permasalahan berarti atas kinerja beliau,” pungkasnya.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membenarkan penangkapan Irjen Teddy,
“Kami akan rilis khusus terkait dengan masalah TM,” kata Sigit dalam konferensi pers di Kantor Presiden Istana Negara, Jumat (14/10).