Sumber foto: Aman Hasibuan/elshinta.com.
Elshinta.com – Jelang HUT ke- 23 Provinsi Papua, Penjabat Gubernur, Komjen Pol. (Purn) Paulus Waterpauw melakukan ziarah ke Taman Makan Pahlawan Manokwari.
Dalam ziarah ini dilakukan upacara penghormatan kepada para pahlawan yang dihadiri Sekda Papua Barat, Para Asisten, Staf Ahli, Pimpinan OPD dan perwakilan ASN, Selasa (11/10).
Penjabat Gubernur Papua Barat, Komjen Pol. (Purn) Paulus Waterpauw mengajak para hadirin menundukan kepala dalam nuansa mengheningkan cipta mengenang jasa arwah para pahlawan yang telah gugur. Kemudian dilakukan peletakan karangan bunga pada tugu dan penaburan bunga makam Tokoh Pemekaran sekaligus mantan Gubernur Papua Barat, Almarhum Brigjen TNI Mar. Abraham O. Atururi.
Selanjutnya rombongan menuju Taman Makam Bahagia memberi penghormatan dan penaburan bunga kepada makam Alm. Drs. Rahimin Katjong yang adalah Wakil Gubernur Papua Barat periode 2006-2011 dan 2012-2017. Selain itu Tokoh Pemekaran Alm. Jimmy D. Ijie dan Almarhumah Julieta Dias Ximenes.
Memaknai perjalanan panjang rentetan sejarah Papua Barat, Pj. Gubernur Waterpauw mengakui kekehnya perjuangan dalam tarik ulur kepentingan politik dan lainnya bukan merupakan hal yang mudah. Para pejabat dan generasi penerus patut belajar bagaimana kepemimpinan dan komunikasi yang dikemas sedemikian apik, luar biasa dan sinergi sehingga pemerintah pusat memberikan amanah besar.
“Saya berharap ini menjadi contoh dan tauladan bagi kita semua. Kalau sungguh-sungguh berjuang dan secara objektif kita ingin membawa harapan masyarakat untuk kemajuan dan kesejahteraan pemerintah pasti mendukung,” ucapnya sembari menitihkan air mata.
Lanjut Pj. Gubernur Papua Barat masih ada tugas besar dalam menatap serta mendorong pembangunan dengan memberikan keberpihakan kepada masyarakat. Dirinya bertekad dalam menjalankan tugas memanfaatkan segala potensi dan sumberdaya alam yang diberikan Tuhan demi kesejahteraan bersama.
“Mari kita bergandengan tangan untuk mendorong pembangunan yang berpihak kepada masyarakat. Banyak anak muda kedepan kita harus melihat kepentingan mereka. Kita hanya jembatan saja sebagai penerus,” harap Pj. Gubernur Papua Barat seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Aman Hasibuan, Rabu (12/10).