Reporter:
Afdal Namakule|
Editor:
Afdal Namakule|
Jumat 14-10-2022,11:18 WIB
Mantan Ketua MPR RI sekaligus Ketua Majelis Syura Partai Ummat Amien Rais.-Screenshot YouTube/Amien Rais Official-
JAKARTA, FIN.CO.ID- Politikus senior Partai Ummat, Amien Rais menantang Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk membuktikan ijazah aslinya di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada tanggal 18 Oktober nanti.
Ada pun sidang gugatan ijazah Jokowi yang dilayangkan oleh seseorang bernama Bambang Tri, akan digelar pada 18 Oktober 2022 nanti.
Amien Rais menyarankan Jokowi hadir dalam sidang itu sebagai masyarakat biasa.
Dia mengatakan, Jokowi hadir dan membawa ijazah aslinya sebagai bantahan atas tuduhan Bambang Tri.
“Pak Jokowi tidak usah terlalu tahan harga diri sebagai Presiden, jadi rakyat biasa, datangi nanti 18 Oktober ke PN Jakarta Pusat kemudian bawa ijazah SD SMP SMA,” kata Amien Rais melalui chanel YouTube-nya, Amien Rais Official, dikutip fin.co.id, Jumat 14 Oktober 2022.
BACA JUGA:Bambang Tri Ditangkap Bukan Karena Tuduh Ijazah Jokowi Palsu, Tapi Karena Penistaan Agama
BACA JUGA:Ramai Tuduhan Soal Ijazah Palsu Jokowi, Kaesang Pangarep Beri Sindiran Menohok Begini
Amien Rais mengatakan, itu cara yang simpel bagi Jokowi untuk mematahkan tuduhan Bambang Tri.
Amien Rais mengatakan, dia akan melakukan hal yang sama apabila ada pihak-pihak yang menuduh ijazahnya palsu.
Dia akan membuktikan dengan menunjukan ijazah aslinya dari SD hingga perguruan tinggi
“Cukup 10 menit, pak Jokowi tunjukan ini loh ijazah saya asli. Nah kemudian argumen Bambang Tri dan para advokat itu itu bisa salah” katanya.
Amien Rais mengatakan, Jokowi tidak perlu mengeragkan buzzer untuk melawan tuduhan Ijazah palsu. Sebab itu justru bisa menjatuhkan citra Jokowi sendiri.
“Itulah saya kira cara yang paling mudah. Jangan mengumbar secara liat para buzze makim ribut. Pak Jokowi malah citranya bisa jatuh. Jadi mudah saja. Pak jokowi datang (ke pengadilan) kemudian tunjukan (ijazah) selesai,” ucapnya.
BACA JUGA:Polisi Ringkus Bambang Tri Mulyono Penggugat Ijazah Palsu Presiden Jokowi
Sumber:
