FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) tragedi Kanjuruhan sudah menyerahkan laporan investigasi kepada Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.
Dalam laporannya, tim yang diketuai oleh Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan, Mahfud MD itu menyusun sembilan poin kesimpulan dan rekomendasi.
Poin yang paling disorot yaitu meminta Ketua Umum (Ketum) PSSI, Mochamad Iriawan, dan semua anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI untuk mundur sebagai bentuk tanggung jawab atas tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober yang lalu.
Kritikus Faizal Assegaf dalam cuitan di twitter pribadinya @faizalassegaf, ikut merespon hal tersebut. Dia meminta agar pemerintah bertindak tegas untuk membekukan anggaran PSSI.
Selain itu dirinya menyarankan agar dibubarkan secara permanen dan membentuk organisasi yang baru.
“Ga usah tunggu mereka mundur. Segera bertindak tegas dan konkret, Bekukan anggaran PSSI dan bubarkan secara parmenen,”tulis Faisal Assegaf di twitter pribadinya, Sabtu (15/10).
“Buat organisasi PSSI yg baru, rekrut orang-orang yang berkualitas dengan managamen yang transparan dan profesional,”tambahnya.
Dia bahkan mendesak agar hal ini segara direalisasikan jika terus didiamkan dan masih melakukan pendekatan renovasi, maka tidak akan ada perubahan.
“Kalau masih pendekatan ‘renovasi’, ga bakal ada perubahan apapun,”tutupnya. (Erfyansyah/fajar)