Reporter:
Rizal Husen|
Editor:
Rizal Husen|
Kamis 13-10-2022,15:51 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi)-BPMI Setpres-
JAKARTA, FIN.CO.ID – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan rencana reshuffle (perombakan) kabinet Indonesia Maju selalu ada.
Terkait kapan reshuffle dilakukan, Jokowi menyebut belum memutuskan waktunya.
BACA JUGA:Dinilai Bikin Gaduh, Surya Paloh Nonaktif Zulfan Lindan dari Pengurus NasDem
Sikap Jokowi ini juga diamini PDIP. Partai berlambang banteng moncong putih ini mendukung Jokowi mengevaluasi menteri dari parpol yang tidak patuh.
“Rencana selalu ada. Pelaksanaan nanti diputuskan,” tegas Jokowi di Stasiun Kereta Cepat Indonesia China di Stasiun Kereta Cepat Tegalluar, Cileunyi, Bandung, Jawa Barat, pada Kamis, 13 Oktober 2022.
Rencana reshuffle ini diduga terkait langkah Partai NasDem mendeklarasikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres).
Keputusan NasDem tersebut dianggap terlalu dini dari parpol koalisi di pemerintahan Jokowi – Ma’ruf Amin.
BACA JUGA:NasDem Sindir Hasto PDIP: Politik Rendahan, Tidak Elegan!
Deklarasi Anies Baswedan sebagai capres, menunjukkan NasDem menyatakan sudah siap diri berkontestasi di Pilpres 2024.
Terlebih, pengurus DPP Nasdem Zulfan Lindan menyebut partainya mengusung Anies karena dianggap sebagai antitesa (bertolak belakang) dengan Presiden Jokowi.
Akibat ucapannya tersebut, siang ini Zulfan Lindan dinonaktifkan oleh Ketua umum DPP Nasdem Surya Paloh.
Terkait rencana reshuffle kabinet tersebut, PDIP menegaskan mendukung sikap Jokowi.
BACA JUGA:PDIP dan NasDem Saling Sindir, Pengamat Politik: Anies Dianggap Kontra Pemerintah
Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan keputusan Presiden Jokowi sangat bagus.
Sumber: