INDOZONE.ID – Hati-hati menggunakan aplikasi WhatsApp yang tidak resmi, karena bisa mencuri data kamu lho. Jika sudah dicuri data bisa digunakan untuk phisisng atau penipuan hingga serangan siber.
Persuhaan perangkat lunak yang fokus pada produk antivirus hingga anti spyware, Kaspersky menemukan ada dua aplikasi WhatsApp tidak resmi yang berbahaya.
Petama adalah “Yo WhatsApp”. Menurut Kaspersky, aplikasi tersebut bisa mengirimkan kunci akses pengguna WhatsApp dan mengirimnya ke server pengembang.
Baca Juga: Ada Simbol Mirip Huruf C di WhatsApp Versi Terbaru, Apa Artinya?Jika sudah begitu, penyerang bisa melihat percakapan dan mencuri data yang dapat digunakan untuk phishing atau serangan siber lainnya.
Selain itu, penyerang dapat menggunakan akses ini untuk menambahkan langganan berbayar tanpa sepengetahuan pengguna.
Aplikasi serupa lainnya yakni “WhatsApp Plus”. Aplikasi ini juga bekerja seperti Yo WhatsApp.Sarankan DitutupKaspersky menyarankan bahwa saluran distribusi kedua aplikasi palsu itu segera ditutup.“Penjahat dunia maya semakin menggunakan kekuatan perangkat lunak yang sah untuk mendistribusikan aplikasi berbahaya. Ini berarti bahwa pengguna yang memilih aplikasi populer dan sumber instalasi resmi, mungkin masih menjadi korbannya,” tulis para peneliti Kaspersky dikutip dari The Independent, Sabtu (15/10/2022).Baca Juga: Grup WhatsApp Kini Bisa Tampung 1.000 Anggota“Secara khusus, malware seperti Triada dapat mencuri akun IM, dan misalnya, menggunakannya untuk mengirim pesan yang tidak diinginkan, termasuk spam berbahaya,” lanjut pernyataan itu. “Uang pengguna juga berisiko, karena malware dapat dengan mudah mengatur langganan berbayar untuk korban,” pungkas mereka.Artikel Menarik Lainnya: