Jakarta, Gatra.com – Anggota DPR Fraksi PKB Jazilul Fawaid menyatakan konfigurasi capres-cawapres Prabowo-Muhaimin Iskandar yang merupakan hasil koalisi Partai Gerindra dan PKB, akan segera dideklarasikan. “Iya sebenarnya sudah fixed. Tinggal nunggu hari baik saja hitung-hitungan supaya enak,” kata Jazilul saat ditemui di Gedung Nusantara III DPR RI, Senayan, Jakarta Pusa, Jumat (7/10).
Partai Gerindra dan PKB sudah berkomitmen untuk mencalonkan Prabowo-Muhaimin dalam Pemilu 2024, namun belum diumumkan.
Sebelumnya, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menyebut, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin merupakan sosok yang paling berpotensi menjadi cawapres dari Prabowo Subianto dalam gelaran Pilpres 2024 mendatang.
“Pak Muhaimin adalah ketua umum PKB yang sekarang ini menjadi partai koalisi Gerindra dan PKB sehingga Pak Muhaimin adalah cawapres yang paling potensial dipertimbangkan untuk bisa dampingi Pak Prabowo,” kata Muzani di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (28/9)
Ketika ditanyakan kapan hari baik yang dimaksud, Jazilul menyebutkan akan dilaksanakan segera. “Rabu Pon. Maksud saya, ini proses sedang berjalan. Bagi PKB dan Gerindra tidak ada buru-buru untuk memutuskan siapa capres-cawapresnya,” katanya.
Kecocokan Prabowo-Muhaimin sudah terlihat depan para ulama dan mereka beberapa kali kegiatan bersama-sama.
Meskipun begitu, Jazilul memperkirakan kecocokan keduanya sekitar 99 persen. Selain itu, PKB juga terbuka untuk berkoalisi dengan partai lain selain Gerindra.
Jika Muhaimin dijadikan calon wakil Presiden, Jazilul menanggapi bahwa hal ini harus dibicarakan dengan Prabowo karena di piagam PKB deklarasinya menyangkut capres-cawapres.