Ini Profil Lengkap AKBP Dody Prawiranegara, Disebut Anak Purnawirawan Jenderal Polisi

Ini Profil Lengkap AKBP Dody Prawiranegara, Disebut Anak Purnawirawan Jenderal Polisi

16 October 2022, 15:55

POJOKSATU.id, JAKARTA – AKBP Dody Prawiranegara disebut anak purnawirawan jenderal polisi berpangkat Irjen. Ini profil lengkapnya sejak menjadi perwira pertama (pama) usai lulus Akpol 2001.
Sebagai anak purnawirawan jenderal polisi bintang dua, Dody Prawiranegara mendapat jenjang karir cukup baik dalam mengisi profil lengkap hidupnya selama berkarier di kepolisian.
Dody Prawiranegara merupakan alumni Akpol 2001. Karirnya dimulai sebagai perwira pertama (pama) di Polda Jawa Timur.
Karirnya mulai menanjak saat ia ditunjuk sebagai Kapolsek Singosari, Jawa timur, 2005. Setahun kemudian ia ditunjuk sebagai Kapolsek Klojen Polresta Malang, Polda Jawa Timur.

Lalu pria kelahiran 4 Juli 1977 ini dipindahkan ke Polda Bali tahun 2008 dan menjabat sebagai Kapolsek Kuta.

AKBP Dody Prawiranegara Akpol Tahun 2001, Jumlah Hartanya Capai Rp392 Juta
Saat itu Kapolresta Denpasar adalah Kombes Alit Widana yang kini sudah pensiun.
Menariknya lagi, Dody pernah disorot media di Bali karena menggunakan mobil diduga mini Cooper dengan Nopol N30.
Harga mobil tersebut terbilang wow kala itu karena mencapai miliaran rupiah.

Biodata AKBP Dody Prawiranegara, Pernah 2 Kali Jabat Kapolres di Sumbar
Tak lama di Bali, Dody Prawiranegara dipindah ke Polda Metro Jaya. Dody menjadi perwira unit (panit) di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya dengan pangkatnya saat itu masih AKP.
Lalu Dody pernah bertugas di Aceh hingga kemudian dipindahkan ke Polda Jabar. di Jabar, Dody menduduki jabatan Kabag Ops Polrestabes Bandung hingga Penyidik Madya l Ditresnarkoba Polda Jabar.
Pada tahun 2019, Dody Prawiranegara dipercaya untuk mengemban jabatan sebagai Kapolres Mentawai.
Setelah menjabat sebagai Kapolres Mentawai, setahun berikutnya atau tahun 2021, Dody kemudian ditunjuk menjadi Kapolres Bukittinggi.
Sabu 2 Kg di Rumah Dody
Informasi yang dihimpun menyebutkan, saat penyergapan di rumah AKBP Dody Prawiranegara, itu polisi menemukan 2 kg sabu.
Dari keterangan Dody Prawiranegara terendus adanya keterlibatan Kapolda Sumbar Irjen Teddy Minahasa sebagai pengendali.
Hasil penyelidikan mendapatkan hasil jika dari 5 kg sabu yang dijual, baru 1,7 kg yang berhasil dipasarkan. Sedangkan 3,3 kg lainnya disita aparat.
“Berawal dari keterangan salah satu pelaku berinisial D (Dody Prawiranegara) menyebutkan adanya keterlibatan Irjen Pol TM sebagai Kapolda Sumbar sebagai pengendali barang bukti 5 kg sabu,” kata Dirresnarkoba Polda Metro Jaya Kombes Mukti Juharsa, Jumat (14/10). (ikror/pojoksatu)
 

Partai

Institusi

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi