Amasra – Tim penyelamat telah menemukan penambang terakhir yang hilang pascaledakan tambang batu bara di Turki. Sehingga, jumlah korban tewas menjadi 41 orang.Dilansir dari AFP, penemuan mayat orang terakhir di tambang itu terjadi pada Sabtu (15/10/2022). Ledakan metana tersebut, terjadi pada Jumat (14/10).Tak lama setelah kedatangannya di lokasi pada Sabtu sore, Presiden Recep Tayyip Erdogan mengumumkan bahwa orang terakhir yang hilang telah ditemukan tewas.
–
–
“Prioritas kami adalah menemukan penambang di galeri. Kami akhirnya mencapai yang terakhir. Dia juga meninggal, sehingga jumlah kematian menjadi 41,” katanya, mengakhiri operasi penyelamatan lebih dari 20 jam setelah ledakan mematikan itu.
Diketahui, ledakan itu terjadi di tambang dekat kota pertambangan batu bara kecil Amasra di pantai Laut Hitam Turki sesaat sebelum matahari terbenam pada hari Jumat.Sebelumnya, Turki mengalami bencana pertambangan batu bara paling mematikan pada tahun 2014, ketika 301 pekerja tewas dalam ledakan di kota Soma, Turki barat.
(aik/aik)