Dispar SlemanKrjogja.com – SLEMAN – Kabupaten Sumedang Jawa Barat belajar pengelolaan ekonomi kreatif ke Kabupaten Sleman, Kamis 13 Oktober 2022 di Sleman Creative Space Condongcatur Sleman Yogyakarta.Rombongan dari Kabupaten Sumedang terdiri atas 7 orang yang dipimpin oleh Plh Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang dr. H. Hilman Taufik Wijaya Somantri, M.Kes. dan diterima oleh Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Ishadi Zayid, SH didampingi Sekretaris Dinas Eka Priastana Putra, SE, M.Si dan Farkhat Fikriyan, ST dari Komite Ekonomi Kreatif Bidang Aktivasi Ekonomi Kreatif.Hilman Taufik mengatakan bahwa maksud dan tujuan kunjungan ke Kabupaten Sleman adalah dalam rangka melakukan studi tiru pengelolaan Sleman Creative Space di Kabupaten Sleman dalam upaya untuk meningkatkan optimalisasi pengelolaan Gedung Creative Centre (GCC) yang dimiliki oleh Kabupaten Sumedang. Diinformasikan bahwa Kabupaten Sumedang telah memiliki Gedung Creative Centre (GCC) yang merupakan wadah bagi anak muda dan ekonomi kreatif di Kabupaten Sumedang untuk beraktivitas, berkreasi dan berkolaborasi bersama dengan menggunakan fasilitas yang disediakan oleh pemerintah daerah.Dalam rangka mencari pola pengelolaan Gedung Creative Centre tersebut pihaknya melakukan studi tiru ke Kabupaten Sleman yang telah memiliki Sleman Creative Space dan dinilai telah berjalan dengan baik dalam berbagai aspek. Sementara itu, dalam kesempatan yang sama Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Ishadi Zayid, SH mengatakan bahwa perkembangan ekonomi kreatif di Kabupaten Sleman pada saat ini cukup membanggakan, namun demikian pihak pemerintah daerah dan pihak-pihak terkait harus terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pengelolaan ekonomi kreatif harapannya agar kedepan dapat menjangkau ke semua 17 sub sektor ekonomi kreatif. Pada saat ini sub sektor ekonomi kreatif unggulan di Kabupaten Sleman yang relatif cepat perkembangannya adalah sub sektor film, animasi dan video, sub sektor kriya bamboo, dan sub sektor seni pertunjukan. Ketiga sub sektor ekonomi kreatif tersebut diharapkan akan menjadi pengungkit kemajuan sub sektor ekonomi kreatif lainnya.Mengingat perkembangan ekonomi kreatif di Kabupaten Sleman yang semakin prospektif, maka Pemerintah Kabupaten Sleman telah memperoleh fasilitasi dari pemerintah pusat melalui Becraft Kemenpar RI yang berupa Gedung Sleman Creative Space di Taman Kuliner Condongcatur Depok Sleman. Dalam upaya mendukung optimalisasi pengelolaan ekonomi kreatif di Kabupaten Sleman, Pemerintah Kabupaten Sleman kemudian membentuk Komite Ekonomi Kreatif yang terdiri atas orang-orang yang kompeten dibidangnya pada tahun 2021.Selain itu Ishadi juga menyampaikan bahwa pada saat ini pemerintah daerah akan mencanangkan Bulan Oktober sebagai Bulan Kreatif bagi Kabupaten Sleman, yang ditandai dengan penyelenggaraan Sleman Kreatif Week #2 yang akan di selenggarakan pada tanggal 21, 22, 23 Oktober 2022 mendatang. Koordinator Bidang Aktivasi Ekonomi Kreatif Komite Ekonomi Kreatif Kabupaten Sleman Farkhat Fikriyan, ST menjelaskan bahwa Sleman Creative Space merupakan salah satu wadah untuk membuka kesempatan bagi anak muda yang bekerja di bidang kreatif dengan penyediaan fasilitas seperti ruang diskusi, perangkat komputer, ruang pemutaran film atau bioskop mini dengan daya tampung 48 orang. Pihak pengelola juga menyediakan berbagai fasilitas seperti LCD untuk kegiatan worshop hingga pemutaran film, ruang meeting dan ruang out door. Dalam perkembangannya Sleman Creative Space bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Sleman membangun mitra kerja untuk dapat mewujudkan 17 sub sektor yaitu kriya, seni pertunjukan, desain, produk, seni rupa, kuliner, photografi, musik, arsitektur, desain interior, fesyen, film animasi, desain komunikasi visual, televisi dan radio, periklanan, penerbitan, aplikasi, pengembangan permainan. (*)