Prabowo disebut sudah menerima mandat kader Gerindra maju lagi di 2024.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, menanggapi video yang berisikan keterangan bahwa Prabowo Subianto tak jadi maju sebagai calon presiden (capres) pada 2024. Ia tegaskan, video tersebut adalah bohong atau hoaks.
“Bersama ini saya, Ketua Harian DPP Partai Gerindra dan sekaligus Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPP Partai Gerindra menyatakan berita tersebut tidak benar,” ujar Dasco kepada wartawan, Ahad (16/10/2022). Prabowo sendiri, tegas Dasco, sudah menerima amanat dari seluruh kader Partai Gerindra untuk maju di pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Hal tersebut menjadi keputusan dalam rapat pimpinan nasional (Rapimnas) pada Agustus lalu.”Pak Prabowo menerima mandat penuh dari seluruh pengurus dan kader Gerindra untuk maju sebagai calon presiden dari Partai Gerindra,” ujar Dasco.Seluruh kader dan simpatisan Partai Gerindra dimintanya tak terpengaruh terhadap video tersebut. Seluruh jajaran partai berlambang kepala garuda itu diminta fokus untuk memenangkan Prabowo di Pilpres 2024.”Untuk para kader dan simpatisan yang ada di seluruh Indonesia untuk tetap tenang dan tetap terus berjuang mendukung Prabowo sebagai calon presiden di 2024,” ujar Wakil Ketua DPR itu.Diketahui, terdapat video yang menampilkan cuplikan atau potongan pernyataan dari Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani. Dalam video tersebut, Muzani seolah menyatakan bahwa Prabowo mundur sebagai capres.