PRESIDEN Joko Widodo meminta agar anggota Polri tidak ada yang bermain politik. Tidak turut dalam aktivitas politik menjelang akan diselenggarakannya pemilu. Hal tersebut disampaikan Presiden saat memberikan arahan pada 559 personel kepolisian di Istana Merdeka, Jumat (14/10).
“Tidak bermain politik, tapi ngerti masalah politik. Karena kita akan masuk ke tahun politik,” ujar Jokowi.
Lebih lanjut, Jokowi mengingatkan pentingnya soliditas di tubuh Polri dan soliditas antara Polri-TNI untuk meredam tensi politik pemilu, yang sudah berjalan sejak Juni lalu.
“Masalah soliditas, jangan sampai tidak hati-hati. Ini sudah masuk tahun politik. Karena tahapan pemilu sudah berjalan sejak Juni. Harus ditunjukkan soliditas di tengah Polri dulu, rampung, baru soliditas di tengah Polri dan TNI. Itu yang akan mengurangi tensi politik ke depan, soliditas,” lanjut Jokowi.
Baca juga: Kapolri: Malam Ini Buron Kelas Atas Judi Online Tiba di Tanah Air
Jokowi juga mengungkapkan jaminan TNI-Polri yang solid akan menjanjikan stabilitas keamanan dan politik yang baik.
“Kalau TNI dan Polri solid, bolak balik saya sampaikan, saya yang memberikan jaminan, stabilitas keamanan dan politik kita pasti akan baik. Gak akan ada yang berani coba-coba,” tutur Presiden RI ke-7 tersebut.(OL-5)