Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Ciptakan Pesta Demokrasi Suka Cita

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Ciptakan Pesta Demokrasi Suka Cita

17 October 2022, 2:25

RM.id  Rakyat Merdeka – Ketua MPR sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo memandang, meski pesta demokrasi baru akan digelar 2024, namun sudah ramai diperbincangkan segenap masyarakat Indonesia. Untuk itu, politisi yang akrab disapa Bamsoet ini mengajak semua pihak tetap menjaga suasana kondusif.

“Kita semua dapat merasakan, bahwa tahun politik sepertinya datang lebih awal. Perbincangan tentang suksesi kepemimpinan nasional menjadi topik di mana-mana. Harapan saya kepada seluruh elemen bangsa untuk membangun situasi dan mendorong koalisi partai politik secara aman dan damai,” ujar Bamsoet, usai mengikuti acara Jalan Sehat HUT ke-58 Partai Golkar bersama Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, di Kawasan Gelora Bung Karno Senayan, Minggu (16/10). 

Berita Terkait : Top! Jalan Sehat HUT 58 Partai Golkar Pecahkan Rekor MURIJalan sehat ini diikuti juga para tokoh Golkar. Di antaranya, Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie, Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar Akbar Tanjung. Hadir juga para pengurus DPP Partai Golkar antara lain Sekjen Lodewijk F Paulus, dan Bendahara Umum Dito Ganinduto. Lalu, ada Ketua OC Panitia HUT ke-58 Partai Golkar Maman Abdurrahman dan SC Panitia HUT ke-58 Partai Golkar Ace Hasan Syadzily dan Adies Kadir.

Ketua DPR ke-20 ini juga mengajak untuk membangun komitmen bersama menjadikan pesta demokrasi yang riang dan bersukaria tanpa air mata serta tidak memecah-belah persatuan dan kesatuan bangsa. Tidak boleh ada lagi politik identitas yang membentuk polarisasi di tengah masyarakat. Partai politik boleh saling bersaing untuk mendapat dukungan masyarakat, tetapi tidak dengan membawa isu agama, suku, ras yang menciderai demokrasi Indonesia.

Berita Terkait : Srikandi Ganjar Sumsel Ajak Perempuan Majukan Pendidikan Indonesia”Kalau ada yang bawa-bawa nama agama, kelompok ras, tugas kita harus segera mencegah. Persoalan agama, suku, ras itu sudah lewat, kita sudah merdeka. Sekarang bagaimana kita mengisi kemerdekaan itu dengan baik,” tegas Bamsoet.

Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila ini menerangkan, sejak pemilu demokratis kembali digelar pada 1999, masyarakat sudah mengajarkan bagaimana menyikapi perbedaan dalam berpolitik. Begitu pun dalam menyambut Pemilu dan Pilkada 2024, Partai Golkar senantiasa mengajak seluruh elemen bangsa untuk mengedepankan semangat kebersamaan.

Berita Terkait : Duta Damai Papua Harus Mampu Ciptakan Perdamaian Dan Persatuan“Pemilu dan Pilkada sebagai pesta demokrasi rakyat harus dijalankan dengan suka cita, bukan malah berujung duka cita. Apalagi sampai berimbas kepada perpecahan bangsa. Kita tentu paham kapan waktu bertanding, dan kapan waktu bersanding,” pungkas Bamsoet.■