Jakarta, Gatra.com – Wakil Ketua Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto mengatakan PAN belum memutuskan siapa yang akan didukung untuk maju sebagai calon presiden, termasuk Anies Baswedan.
“Kalau di PAN memang masih banyak nama beredar dan belum mengerucut ke satu nama,” kata Yandri, di Gedung Nusantara III DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (6/10).
Baca Juga: NasDem Deklarasikan Anies Baswedan Capres 2024, Relawan Ganjar Girang
Yandri memberi tanggapan setelah beredarnya kabar jika sejumlah kader PAN condong mendukung Anies Baswedan.
“Infonya dari mana nih majelis PAN dukung Anies?” ujarnya.
Yandri menyebut kalau pun ada ada informasi dari majelis penasihat atau dukungan dari kader PAN, maka kemungkinan itu adalah pendapat pribadi.
“Tapi secara kelembagaan, secara kepartaian, kami pastikan PAN belum keluarkan secara resmi siapa yang diusung sebagai capres,” ujarnya.
Baca Juga: Ini Sikap Demokrat soal NasDem Deklarasikan Anies Baswedan Capres 2024
Ditanyakan kapan pengerucutan nama diumumkan, Yandri merespons, “Bisa akhir Desember atau lebih cepat juga bisa. Atau di awal tahun juga bisa,” katanya.
Yandri mengungkapkan kondisi Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) solid, bahkan ada beberapa partai yang ingin bergabung ke KIB. Baik partai politik yang berada di dalam maupun luar Senayan.
Baca Juga: Alasan Nasdem Segera Deklarasi Anies Capres 2024, Paloh: Yang Terbaik
Yandri mengakui tidak khawatir jika kursinya dibagi-bagi, karena menurutnya semakin banyak orang yang diajak, maka semakin lebih baik untuk koalisi antar partai di 2024.
“Semakin bersama-sama, semakin bagus. Maka KIB membuka diri siapapun yang mau gabung, baik partai di dalam maupun luar parlemen silakan bergabung,” ujarnya.
Anies Baswedan menjadi salah seorang yang dipertimbangkan sebagai calon Presiden berdasarkan hasil rakernas PAN, namun hasilnya belum difinalisasi.
“Nanti pokoknya PAN pasti akan putuskan siapa yang diusung. Bisa pak Anies, bisa bukan pak Anies. Paling kuat di PAN namanya Zulkifli Hasan, yang kedua pak Erick Thohir,” katanya.