Menanggapi kegaduhan ini, ekonom senior DR. Rizal Ramli menjawab dengan singkat. Katanya asalkan integritas dan profesionalisme dari lembaga pendidikan dan hakim terjaga, maka kasus ini sudah otomatis terselesaikan.“Banyak yang nanya tentang kasus ijazah palsu? Fakta dan fiksi sudah diubeg-ubeg, padahal itu soal sederhana asalkan integritas dan profesionalisme lembaga pendidikan dan hakim terjaga!” ujarnya kepada redaksi, Minggu (16/10).
Terlepas dari itu, menurutnya yang sudah pasti palsu adalah pencitraan yang dilakukan presiden. Mulai dari citra prorakyat hingga propetani, yang ternyata semua adalah kepalsuan atau tidak sesuai dengan kenyataan.“Tapi yang jelas citra sebagai pemimpin pro-rakyat, pro-Trisakti, pro-petani itu ternyata palsu belaka!” tutupnya.