Cirebon: Sebuah gas elpiji berukuran 3 kilogram (kg) bocor saat digunakan memasak dalam acara pernikahan di Desa Mulyasari Kecamatan Losari Cirebon, Minggu, 16 Oktober 2022. Peristiwa tersebut menyebabkan kebakaran dan melukai 14 orang.
Kuwu (Kepala Desa) Mulyasari, Abdun, menuturkan antisipasi kebakaran sudah dilakukan, dengan memindahkan gas dan memasukkan ke dalam air.
“Sudah dipindahkan dan dimasukkan ke dalam air, gas yang bocornya,” ujar Abdun, Minggu, 16 Oktober 2022
-?
–
–
–
–
Bahkan menurut Abdun, saat itu kondisi sudah normal dan terkendali. Bahkan ada jeda cukup lama, dari peristiwa bocornya gas hingga kebakaran terjadi. Api tiba-tiba muncul dan mengenai sejumlah tamu undangan yang sedang mengantre makanan.
Baca: Gas Elpiji Meledak, 14 Tamu Hajatan di Cirebon Terluka
“Tiba-tiba muncul api dan mengenai para tamu,” kata Abdun.
Akibat peristiwa tersebut, 14 warga yang berada di lokasi mengalami luka bakar. Sebanyak enam di antaranya, harus dirujuk ke rumah sakit.
Berikut nama-nama korban luka akibat kebakaran yang timbul dari gas elpiji yang bocor di Cirebon :
Sopidin, 30, luka bakar kaki kanan kiri
Salsa, 13, luka bakar di tangan wajah dan kedua kaki Pasen di rujuk ke RS waled
Saidah, 10, luka bakar di kedua kaki dan di wajah
Ropiah, 47, luka bakar di kaki dan tangan
Pahri, 13, luka bakar di kedua kaki
Mulyati, 53, luka bakar dintelapak tangan dan kedua kaki
Nasikin, 41, kedua kaki dan kedua tangan
Kasanah
Saeful, 42, luka bakar di kedua kaki di rujuk ke RS waled
Sobari, 27, luka bakar di kaki kanan dan kiri
Sri Wati, 36, luka bakar di kaki kiri
Ahmad Abidin, 52, luka bakar kaki kanan
Uswatun, 23, luka bakar kaki kanan dan kiri
Tasinah, 70, luka bakar di tangan kanan kiri dan kaki kanan dan kiri dan wajah.
(NUR)