JAKARTA – Peristiwa mengejutkan kembali datang dari institusi Polri. Anggota Brimob yang diketahui merupakan anggota intel di kesatuannya, tembak tiga remaja di Bogor, Jawa Barat.
Komandan Resimen II Pelopor Kedung Halang, Kombes Pol Yustanto Mujiarso mengatakan, senjata yang digunakananggota brimob yang tembak tiga remaja itu berjenis HS-9.
“Senjata yang digunakan HS-9 milimeter untuk amunisinya. Kemudian untuk senjata anggota tersebut sebagai anggota intel,” kata Kedung, di Mapolresta Bogor Kota, Minggu 16 Oktober 2022.
“Jadi ada beberapa anggota intel kita yang ditugaskan di luar (resimen), seperti dalam kondisi malam minggu seperti itu jangan sampai ada benturan anggota di luar, anggota bikin masalah segala macam,” tambahnya.
Anggota Brimob itu disebut sudah melaporkan diri ke Provos terkait peristiwa tersebut. Yustanto mengatakan, anggota Brimob itu sudah memberikan peringatan ketika tiga remaja itu menghampirinya sambil mengacungkan celurit.
“Tadi saya sudah tanya langsung yang bersangkutan (anggota Brimob) kemudian ada Wakapolres, jam 07.00 WIB pagi, yang bersangkutan sudah melaporkan ke Provos,” ujarnya.
“Anggota sudah memberi peringatan, ‘Hei kamu ngapain?’ kemudian yang korban ini (diduga begal) mendatangi anggota tersebut dengan mengacungkan celurit,” lanjutnya.
Karena merasa terancam, kata Yustanto, anggota Brimob itu memberikan tembakan peringatan sebanyak tiga kali.