MerahPutih.com – Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menjawab pernyataan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief terhadap dirinya di media sosial.
Andi Arief menyebut, Hasto menggunakan cara yang sama seperti pimpinan Partai Komunis Indonesia (PKI) DN Aidit terhadap lawan politiknya.
Hasto mengatakan, Andi Arief pernah bersama-sama politikus PDIP Budiman Sudjatmiko menjadi kader Partai Rakyat Demokratik (PRD) pertengahan 1990-an.
Baca Juga:
Elite PDIP Sebut Pernyataan Andi Arief Kurang Bijak
“Ya itu tidak usah ditanggapi. Saya jujur kasihan sama Pak Andi Arief. Ini kan temannya Pak Budiman dulu di PRD. Kata Pak Budiman dulu Pak Andi Arief kan punya idealisme,” ujar Hasto di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (15/10).
Hasto saat menjawab pertanyaan itu didampingi Budiman. Dia terlihat senyum atas jawaban Hasto tersebut.
Doktor Ilmu Pertahanan tersebut, melihat sosok Andi Arief mulai luntur rasa kemanusiannya setelah masuk Partai Demokrat. Selain itu, kata Hasto, idealisme Andi Arief juga mulai berkurang. Hal itu juga dirasakan Budiman sebagai sama-sama mantan kader di PRD.
“Setelah masuk ke Partai Demokrat rasa kemanusiaannya itu juga berkurang, termasuk idealismenya. Nanti Pak Budiman yang menjawab,” tutur Hasto.
Baca Juga:
Andi Arief Dapat Informasi Anies bakal Masuk Penjara
Sebelumnya, Andi Arief melontarkan pernyataan bahwa gaya Hasto seperti tokoh sentra PKI DN Aidit. Pernyataan itu dilontarkan Andi Arief dalam cuitan yang diunggah di akun Twitter-nya, @AndiArief_.
Cara-cara Hasto memperlakukan lawan-lawan politik mirip cara-cara DN Aidit di tahun 1964,” tulis Andi Arief dalam akun Twitter-nya, @AndiArief_ dan Kompas TV sudah diizinkan untuk mengutipnya pada Jumat (14/10).
Rasa kasihan Hasto juga berdasarkan fakta-fakta bagaimana Andi Arief tersangkut kasus sabu, dan juga menerima aliran dana korupsi 50 juta rupiah.
“Berdasarkan pengakuan teman-teman dekat Bung Andi Arief, termasuk Budiman Sudjatmiko, maka integritas, moral, dan kejernihan alam pikir untuk menyampaikan pendapat atas dasar data, yang bersangkutan mengalami degradasi yang cukup serius,” ujar Hasto menirukan pendapat Budiman Sudjatmiko. (Pon)
Baca Juga:
Politikus PDIP Sebut Tuduhan Andi Arief Soal Utusan Jokowi Opini Sesat