Soroti Gaya Hidup Mewah Pejabat Polri, Jokowi: Rem Total, Jangan Gagah-gagahan!

Soroti Gaya Hidup Mewah Pejabat Polri, Jokowi: Rem Total, Jangan Gagah-gagahan!

17 October 2022, 12:45

PIKIRAN RAKYAT – Presiden Joko Widodo (Jokowi) soroti gaya hidup sejumlah pejabat Polri yang dinilai berlebihan di tengah kondisi dunia yang sedang mengalami masa sulit dan terancam mengalami krisis. Jokowi menyebutkan, saat ini ada 66 negara dalam kondisi rentan dan 345 juta orang di 82 negara sudah mengalami kekurangan pangan akut. Oleh karena itu, Jokowi meminta seluruh pejabat utama Polri untuk memperhatikan gaya hidup mereka agar tidak terjadi letupan sosial. “Saya ingatkan masalah gaya hidup, lifestyle. Jangan sampai dalam situasi yang sulit ada letupan-letupan sosial karena adanya kecemburuan sosial ekonomi hati-hati,” kata Jokowi pada saat pengarahan kepada pejabat Polri di Istana Negara. Baca Juga: Fakta Teddy Minahasa yang Pernah Bongkar Konsorsium 303 Disoroti Usai Ditangkap, Netizen: Star Wars Jokowi mengingatkan kepada seluruh pejabat Polri untuk menjaga sikap dan tidak memamerkan harta kekayaan yang dimiliki. Pejabat utama Polri diminta tidak gagah-gagahan dengan segala harta benda yang dimiliki karena dapat menimbulkan kecemburuan sosial dan ekonomi. “Saya ingatkan yang namanya Kapolres, Wakapolres, yang namanya Kapolda, yang namanya seluruh pejabat utama perwira tinggi ngerem total masalah gaya hidup, jangan gagah-gagahan karena merasa punya mobil bagus motor gede yang bagus,” kata Jokowi. Jokowi juga mengatakan, di tengah perkembangan media sosial saat ini, masyarakat lebih mudah memperhatikan gaya hidup pejabat Polri, termasuk hal-hal kecil seperti pakaian dan sepatu yang mereka kenakan. Baca Juga: Jokowi: Indeks Kepercayaan Polri Begitu Peristiwa Ferdy Sambo Jatuh Paling Rendah “Urusan tadi, urusan mobil, urusan motor gede, urusan yang remeh-temehnya, sepatunya apa, bajunya apa dilihat masyarakat sekarang ini. Itu yang kita harus mengerti dalam situasi dunia yang penuh keterbukaan,” kata Jokowi. Presiden ke-7 Republik Indonesia ini juga mengaku mendapat banyak laporan mengenai perilaku pejabat Polri yang dinilai tidak memiliki sense of crisis dan menimbulkan kecemburuan sosial. Telah dikabarkan sebelumnya bahwa Presiden Jokowi mengundang seluruh jajaran Polri mulai dari Kapolri, pejabat utama hingga Kapolres ke Istana Negara pada hari Jumat, 14 Oktober 2022. Undangan tersebut tertuang pada surat Telegram Rahasia (RT) Kapolri pada Rabu, 12 Oktober 2022. Dalam telegram itu disebutkan bahwa, Kapolri dan pejabat utama dilarang memakai penutup kepala, tongkat dan HP. Mereka hanya boleh membawa buku dan alat tulis.***

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Transportasi