Peringati HSN 2022, Gus Halim Ajak Santri Terus Gerakkan Ekonomi Desa

Peringati HSN 2022, Gus Halim Ajak Santri Terus Gerakkan Ekonomi Desa

16 October 2022, 18:13

Liputan6.com, Jakarta – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar didapuk sebagai pembina apel dalam upacara Hari Santri Nasional (HSN) dan Parade Budaya Nusantara di Ponpes Ibnu Umar, Pacitan, Jawa Timur, Minggu (16/10/2022).
Menteri yang akrab disapa Gus Halim ini menerangkan, peringatan HSN adalah sebuah apresiasi dari Pemerintah Indonesia untuk mengenang perjuangan para ulama, khususnya Nahdlatul Ulama (NU), dengan seruan Resolusi Jihad-nya melawan kolonialisme untuk mempertahankan kemerdekaan.

“Inilah suasana yang kita nikmati hari ini adalah atas jasa-jasa beliau. Karena para pendiri NU, para ulama dan karena jam’iyah NU, kita hari ini betul-betul menikmati Indonesia yang kebhinekaannya sangat dipelihara,” terang Gus Halim dalam keterangannya.
Lebih lanjut, Gus Halim didampingi Staf Khusus Menteri, Ahmad Iman Syukri juga mengingatkan para santri agar senantiasa meneladani Rais Akbar PBNU, KH Hasyim Asy’ari dengan terus meningkatkan rasa cinta kepada bangsa dan negara dengan sikap dan perilaku sehari-hari.

Oleh karena itu, pada momen perayaan HSN 2022, Gus Halim mengajak para santri untuk mengenang jasa para ulama dengan terus berkontribusi, berinovasi dan berkarya di berbagai bidang untuk menggerakkan roda perekonomian nasional khususnya di desa.
“Makanya betul yang disampaikan oleh Bapak Presiden, itu hal yang terus menerus menjadi fokus pemerintah yaitu peningkatan SDM dan pertumbuhan ekonomi,” katanya.
Menurut Gus Halim santri berperan besar dalam menggerakkan ekonomi desa. Pondok Pesantren yang sebagian besar berada di tengah desa, menjadi pusat perdagangan yang menunjang kesejahteraan warga sekitar.
Adapun peserta berasal dari Pondok Pesantren, Madrasah Diniyyah, TPA, TPQ, Lembaga Pendidikan Ma’arif dan umum, majelis pengajian, majelis shalawat dan komunitas lainnya di Pacitan.Pelaksanaan Hari Santri Nasional di GOR Sidoarjo, Jawa Timur yang di hadiri 80 ribu santri bersama-sama mengaji kitab kuning, masuk Museum Rekor Indonesia (MURI).

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

,

Perusahaan

Kab/Kota

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi