Reporter:
Gatot Wahyu|
Editor:
Gatot Wahyu|
Minggu 16-10-2022,16:19 WIB
Proses evakuasi balita korban banjir di Kelurahan Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur. (dok)–
JAKARTA, FIN.CO.ID – Indonesia telah memasuki musim hujan. Dan puncaknya diprediksi terjadi pada Desember 2022 hingga Januari 2023.
Banjir adalah salah satu potensi bencana yang akan terjadi di musim hujan.
Tentunya Pemerintah baik pusat maupun daerah wajib mengantisipasi bencana banjir di musim hujan.
BACA JUGA: Anies Berhasil Kurangi Luas Banjir Jakarta, Pengamat: Ada Andil Jokowi dan Ahok
BACA JUGA:Ingat! 2 Wilayah Jakarta Masih Siaga Banjir, Intensitas Hujan Sedang-Lebat hingga 15 Oktober 2022
Pakar hidrologi dan sumber daya air Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Yanto ada beberapa hal kunci dalam mengantisipasi banjir.
Dia mencontohkan infrastruktur yang memadai dan kesiapan sumber daya manusia menjadi kunci utama dalam program mitigasi banjir.
“Infrastruktur dan SDM atau masyarakat merupakan kunci utama,” katanya, Minggu, 16 Oktober 2022.
BACA JUGA:Seorang Wanita Tewas Terseret Banjir Puluhan Kilometer dari Ciamis hingga Tasikmalaya
BACA JUGA:Hilang di Bogor, Mahasiswi IPB Adzra Nabila Ditemukan di Jakarta Barat dalam Kondisi Meninggal Dunia
Dijelaskannya, infrastruktur yang memadai dapat berupa bangunan pengendali banjir seperti embung, bendung, situ, danau, waduk, sumur resapan dan biopori yang berfungsi menurunkan muka air banjir.
“Infrastruktur yang memadai juga bisa berupa teknologi seperti sistem prakiraan cuaca yang akurat, sistem peringatan dini yang andal yang berfungsi memberikan informasi yang terpercaya sehingga masyarakat memiliki waktu yang cukup untuk melakukan upaya evakuasi dan penyelamatan diri,” katanya.
Selain itu, kata dia, bisa juga berupa sarana dan prasarana evakuasi dan penyelamatan, seperti jalur evakuasi, ketersediaan kendaraan pengangkut dan sebagainya.
BACA JUGA:Puluhan Orang Dilaporkan Tewas akibat Banjir Hebat dan Tanah Longsor di Nepal
Sumber: