Reporter:
Sigit Nugroho|
Editor:
Sigit Nugroho|
Minggu 16-10-2022,15:27 WIB
Kapolsek Tambora Kompol Putra Pratama mendampingi Adzra Nabila, Mahasiswi IPB yang ditemukan tewas usai terperosok ke selokan sejak 5 hari lalu (dok Istimewa)–
JAKARTA, FIN.CO.ID — Mahasiswi Institut Pertanian Bogor (IPW), Adzra Nabila, yang hilang setelah terperosok ke selokan yang mengarah ke sungai Ciliwung pada Selasa 11 Oktober 2022, ditemukan.
Diketahui, Adzra Nabila sempat menghilang selama 5 hari, hingga akhirnya berhasil ditemukan dalam keadaan tewas pada hari ini, Minggu 16 Oktober 2022 di wilayah Tambora, Jakarta Barat.
BACA JUGA:Setelah Dua Hari Pencarian Mahasiswi IPB Adzra Nabila Terus Dilanjutkan, Diperluas hingga 8 Kilometer
BACA JUGA:Sudah Ditangkap Empat Kali Gak Kapok, Residivis Kembali Mencuri Sepeda Motor
Fin.co.id mendapatkan keterangan langsung dari Kapolsek Tambora, Kompol Putra Pratama melalui aplikasi WhatsApp, dan dijelaskan bahwa mahasiswi IPB yang hilang sejak 5 hari lalu sudah ditemukan di Banjir Kanal Barat.
“(Ditemukan) di Banjir Kanal Barat Kelurahan Jembatan Besi Kecamatan Tambora, dekat Season City,” ujar Kompol Putra kepada fin.co.id, Minggu siang.
Korban Adzra Nabila (20) merupakan anak kedua dari tiga bersaudara.
Kompol Putra mengatakan, saat ini jenazah Adzra Nabila sudah berada di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat.
BACA JUGA:Anies: Satu Babak Berakhir, Mari Sambut Babak Berikutnya
BACA JUGA:Besok Pagi, Ada 3 Panggung Hiburan saat Perpisahan Anies-Riza dengan Masyarakat Jakarta
Keluarga korban juga disebutkan sudah berada di RSCM didampingi oleh kompol Putra.
Pihak keluarga korban sudah tiba di RSCM diwakili oleh kakak korban bernama Ibn. Wahid Arraffi (26).
Kapolsek Tambora hadir langsung di RSCM untuk memberikan pelayanan terbaik kepada keluarga korban sekaligus menyampaikan rasa duka yang mendalam kepada keluarga korban atas musibah ini.
“Kakak korban sudah melihat secara langsung jenazah dan meyakini bahwa jenazah tersebut adalah adiknya dari ciri-ciri fisik, pakaian terakhir yang dikenakan korban dan dari gelang hitam yang dikenakan di tangan kanan korban,” ujar Kompol Putra.
Sumber: