Wabah Ebola Merebak, Uganda Berlakukan Lockdown dan Jam Malam

Wabah Ebola Merebak, Uganda Berlakukan Lockdown dan Jam Malam

17 October 2022, 16:41

Presiden Yoweri Museveni pada Sabtu (15/10) mengumumkan jam malam, penutupan tempat ibadah dan hiburan, serta melarang pergerakan masuk dan keluar dari dua distrik yang terkena Ebola selama 21 hari.”Langkah-langkah yang bertujuan untuk membatasi penyebaran penyakit akan segera diperkenalkan di Mubende dan Kassanda di Uganda tengah, pusat epidemi,” kata Museveni dalam pidato nasional yang disiarkan televisi.

Dikutip dari CBC, tercatat sudah ada 19 orang yang meninggal dunia sejak Uganda menyatakan wabah Ebola pada 20 September lalu.
“Ini adalah tindakan sementara untuk mengendalikan penyebaran Ebola. Kita semua harus bekerja sama dengan pihak berwenang sehingga kita bisa mengakhiri wabah ini dalam waktu sesingkat mungkin,” tambah Museveni. Virus Ebola sendiri menyebabkan masalah dengan pembekuan darah, yang menyebabkan pendarahan internal, peradangan dan kerusakan jaringan.

Media

Tokoh

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi