17 Oktober 2022 12:59 WIB Bharada Richard Eliezer menembak Brigadir Yosua atas perintah dari Ferdy Sambo Bharada Richard Eliezer atau Bharada E (Dok. Kejagung) JAKARTA, JITUNEWS.COM – Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu menembak Brigadir Yosua atas perintah dari Ferdy Sambo. Jaksa mengatakan bahwa sebelum melakukan penembakan, Richard Eliezer sempat berdoa terlebih dahulu.”Bukannya berpikir untuk mengurungkan dan menghindarkan diri dari kehendak jahat tersebut, Richard Eliezer justru melakukan ritual berdoa berdasarkan keyakinannya meneguhkan kehendaknya sebelum melakukan perbuatan merampas nyawa Yosua,” ucap jaksa saat membacakan surat dakwaan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (17/10).Ferdy Sambo memerintahkan Richard Eliezer untuk menembak Yosua di rumah dinas Duren Tiga. Eliezer menembak sekitar 3 atau 4 kali, tapi tidak langsung membunuh Yosua. Ferdy Sambo kemudian melakukan 1 kali tembakan ke kepala yang membuat Yosua tewas. Ungkap Penyebab Meninggalnya Brigadir J, Jaksa Sebut Ferdy Sambo Tembak Kepala Yosua Saat Lagi Kesakitan”Tembakan Ferdy Sambo tersebut menembus kepala bagian belakang sisi kiri Yosua melalui hidung mengakibatkan adanya luka bakar pada cuping hidung sisi kanan luar,” ucap jaksa.Kuat Ma’ruf Bawa Pisau Saat Penembakan Yosua, Ini Alasannya