Merdeka.com – Bencana banjir dan longsor menerjang Dusun Kompasa, Desa Loka, Kecamatan Rumbia kabupaten Jeneponto sejak Jumat (14/10). Sejumlah rumah warga tertimbun longsor hingga menyebabkan dua orang meninggal dunia serta satu masih dalam pencarian.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulsel, Amran Aminuddin mengatakan tim gabungan terus melakukan proses pencarian.
“Tadi pagi ada satu korban yang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Sementara satu orang masih dinyatakan hilang. Sehingga total orang yang ditemukan meninggal dunia sudah dua orang,” ujar Amran melalui pesan WhatsApp, Sabtu (15/10).
Amran mengungkapkan korban meninggal dunia bernama Kakku (60) dan Sangkala (50). Sementara satu orang bernama Wahyu (25) masih dicari.
“Proses pencarian sempat terhenti kemarin karena masalah cuaca dan waktu. Tim kembali melanjutkan pencarian hari ini,” ujarnya dia.
Diketahui, banjir dan longsor melanda saat intensitas hujan yang sangat tinggi di wilayah tersebut jadi penyebabnya. Longsor merusak empat unit rumah warga.
Amran menyebut longsor juga mengakibatkan lalu lintas lumpuh karena tidak bisa dilalui kendaraan sama sekali. Selain melakukan proses pencarian, tim gabungan juga dikerahkan untuk membersihkan material lumpur yang menutup jalan raya.
“Jalan poros tidak dapat dilalui karena material longsor (lumpur) menutupi jalan. Saat ini tim gabungan dari TNI dan Polri, tim SAR, BPBD setempat dan warga melakukan proses evakuasi pencarian korban dan pembersihan material longsor,” ucapnya.
Pemprov Sulsel juga sudah melakukan penyaluran bantuan untuk para korban berupa makanan, perlengkapan keluarga dan bayi, dan logistik shelter. [cob]Baca juga:
Polisi akan Periksa Tiga Saksi Kasus Robohnya Tembok Pembatas MTsN 19 Jakarta
Satu Korban Tertimbun Longsor di Bogor Ditemukan Terjepit Kulkas
Dua Korban Tertimbun Longsor di Bogor Belum Ditemukan, Ini Identitasnya
Satu Korban Longsor di Bogor Ditemukan, Dua Orang Masih Tertimbun
Perjuangan Tim SAR Terus Mencari Korban Longsor di Bogor dengan Cara Manual
Tebing Setinggi 20 Meter Longsor Menimpa Empat Vila di Gunung Geulis Bogor