Jakarta – Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengatakan dirinya akan menelusuri kebenaran dari video pria berbadan tegap dan berbaju loreng hijau yang terekam memukul pemobil di tengah jalan. Sebagai informasi, video pria berbaju loreng memukul pengemudi mobil itu viral di TikTok.”Saya akan telusuri sekarang,” kata Andika kepada detikcom, Senin (17/10/2022).Untuk diketahui, video yang viral di Tiktok itu juga tersebar di grup-grup WhatsApp. Video itu berdurasi 1 menit 45 detik.
–
–
Dalam video terlihat mobil minibus berpelat nomor D-1283-SO menyalakan strobo dan menyalip mobil perekam. Mobil tersebut sengaja berhenti dan menghalangi laju mobil perekam.Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa (Jauh Hari Wawan S/detikJateng)Perekam pun sempat membunyikan klakson berkali-kali tapi tak digubris. Lalu seorang pria kekar, berbaju loreng, dan berambut cepak turun dari mobil berstrobo.”Ngajak gelut ieu mah,” kata perekam.Pria berbaju loreng itu lalu mendekati kaca samping kanan pengemudi mobil perekam video. Dia lalu membuka pintu pengemudi mobil perekam video dan memukul pengemudi.”Nggak, ngomong apa tadi? Ngomong apa? Ngomong apa tadi? Itu ada istri saya,” tanya pria berkaus loreng itu sambil membentak pengemudi serta penumpang mobil perekam.”Nggak harus kayak gitu, nggak harus kayak gitu, Pak,” jawab perekam sambil berteriak dan membuka kaca jendelanya.Pria berbaju loreng itu kembali mendatangi perekam yang meneriakinya, tapi seorang pengendara motor di lokasi melerai kedua pihak.”Oknum pelat hitam pakai strobo karena nggak dikasih jalan karena macet ya gini, mungkin karena dirinya merasa aparat,” tulis perekam video dalam unggahannya.Usai dilerai, pria berkaus loreng itu tak lantas melanjutkan perjalanan. Terlihat pria berkaus loreng tersebut menepikan mobilnya dan kembali keluar dari mobil untuk menghampiri perekam.Seorang penumpang yang duduk di samping kursi pengemudi telah meminta maaf. Namun pria berbaju loreng hijau tersebut memukul bagian depan mobil dan mendekati kaca samping pengemudi mobil perekam.”Nggak, minggir! Harus minta maaf kamu,” bentak pria berbaju loreng hijau itu.Simak juga ‘Panglima Proses Hukum 3 Anggota yang Terlibat Pembunuhan PNS Semarang’:[-]
(aud/imk)