Pemerkosaan Jadi ‘Strategi Militer’ Rusia di Ukraina, Tentara ‘Dipersenjatai’ Viagra

Pemerkosaan Jadi ‘Strategi Militer’ Rusia di Ukraina, Tentara ‘Dipersenjatai’ Viagra

18 October 2022, 3:26

AKURAT.CO Seorang pejabat PBB mengeklaim Rusia menggunakan pemerkosaan sebagai ‘strategi militer’ di Ukraina. Para tentara dituduh ‘dipersenjatai’ viagra untuk melecehkan warga sipil.
“Para wanita bersaksi tentara Rusia dilengkapi dengan Viagra. Ini jelas merupakan strategi militer,” kata Pramila Patten, perwakilan khusus PBB bidang kekerasan seksual dalam konflik.
Patten menambahkan bahwa PBB telah memverifikasi ratusan kasus pemerkosaan maupun serangan seksual sejak invasi dimulai pada Februari. Sebagian besar korban adalah wanita dan anak perempuan. Namun, pria dan anak lelaki juga diperkosa.

baca juga:

Menurut laporan Komisi Penyelidikan Internasional Independen untuk Ukraina pada bulan September, pasukan Rusia melakukan kejahatan perang terhadap warga sipil, termasuk pemerkosaan, penganiayaan, dan kurungan yang melanggar hukum. Ketua komisi mencatat bahwa usia korban kekerasan seksual dan berbasis gender berkisar antara 4 hingga 82 tahun. Dalam beberapa kasus, anggota keluarga dipaksa menonton tindakan tersebut.
“Kasus yang dilaporkan hanyalah puncak gunung es,” tambahnya.

Namun, menurutnya, sulit untuk mengakurasi data selama konflik kekerasan aktif.
“Angka-angka ini tak akan pernah mencerminkan kenyataan karena kekerasan seksual adalah kejahatan tersembunyi,” sambungnya.

Sebaliknya, tuduhan kejahatan perang telah dibantah oleh Rusia. []

Tokoh

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Negara

Topik

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi