Tunisia Bergejolak, Ribuan Orang Tuntut Presiden Kais Saied Mundur

Tunisia Bergejolak, Ribuan Orang Tuntut Presiden Kais Saied Mundur

18 October 2022, 5:46

Teriakan “Turun, turun”, “Revolusi melawan diktator Kais”, ” dan “Kudeta akan jatuh” terdengar menggema dari para demonstran yang berkumpul pada Sabtu (15/10). Demonstrasi ini diinisiasi oleh Front Keselamatan Nasional, sebuah kooalisi partai-partai oposisi, termasuk Ennahdha yang mendominasi parlemen Tunisia sebelum dibubarkan Saied pada Juli tahun lalu.

Mantan Perdana Menteri Tunisia sekaligus pejabat senior Ennads, Ali Laaea mengatakan aksi demonstrasi ini merupakan bentuk kemarahan warga atas tindakan Saied.”Kami memintanya (Saied) pergi,” kata Laaea, seperti dimuat AFP. Saied melakukan perebutan kekuasaan pada Juli tahun lalu dan kemudian mendorong melalui konstitusi yang mengabadikan pemerintahannya sendiri. Para kritikus menyebut tindakan Saied sebagai kembalinya otokrasi di Tunisia. Namun ada juga yang berpandangan positif pada langkah Saied karena menilai pemerintahan saat ini buruk dan korup. Tetapi situasi ekonomi yang memburuk, ditambah dengan kekurangan pasokan setelah invasi Rusia ke Ukraina pada Februari, telah membuat gelisah banyak orang di negara Afrika Utara berpenduduk 12 juta jiwa itu.”Jika Saied tetap tinggal, Tunisia tidak akan memiliki masa depan,” kata Laarayedh, mengutip meningkatnya keputusasaan, kemiskinan, dan pengangguran.Front Keselamatan Nasional telah mengumumkan akan memboikot pemungutan suara Desember untuk memilih parlemen baru dengan kekuasaan terbatas.
Saingan ideologis Ennahdha yang mendalam, Free Destourian Party (PDL) sekuler, juga mengorganisir protes di ibukota pada hari Sabtu.Sekitar 1.500 orang bergabung dengan demonstrasi yang dipimpin Ennahdha, sementara hampir 1.000 orang menghadiri protes PDL.

Media

Tokoh

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi