JAKARTA, KOMPAS.com – Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR dari Fraksi Partai Nasdem, Muslim Ayub mengusulkan agar pelaksanaan pemilihan umum digelar setiap 10 tahun sekali untuk mengembalikan modal kampanye. Muslim menyampaikan ini dalam rapat dengar pendapat umum (RDPU) di Ruang Baleg DPR RI terkait lanjutan pembahasan Program Legislasi Nasional (Prolegnas), Rabu (30/10/2024). Salah satu pembahasan dalam rapat ini adalah Rancangan Undang-Undang (RUU) Pemilu. “Saya berharap apa salahnya barangkali pemilu ini 10 tahun sekali, ya kan,” kata Muslim dalam rapat. “Karena untuk 5 tahun ini, pimpinan, kita ini 2025, 2026 itu udah dekat, 2027 itu kita udah mulai, udah mulai pemilu lagi,” imbuhnya. Baca juga: Bertemu Baleg DPR, Perludem Usul Revisi UU Pemilu Masuk Prolegnas 2024-2029
Dia mengatakan pemilu menghabiskan uang yang cukup banyak. Setidaknya perlu Rp 20 miliar agar bisa mencalonkan diri sebagai calon legislatif. Muslim pun menilai periode lima tahun tidak cukup untuk mengembalikan modal yang dikeluarkan saat proses pemilu. “Jadi apa mungkin dana ini bisa kita kembalikan dengan sistem begini. Mohon maaf rata-rata kita bukan sedikit menghabiskan uang. Minimal Rp20 miliar ke atas. Enggak ada yang sampai Rp10 miliar,” ujarnya. Baca juga: Dorong Baleg DPR RI Revisi UU Parpol, Perludem: Ini Sudah 13 Tahun Muslim menegaskan ini hanya usulan pribadi, bukan usulan Partai Nasdem. “Jujur saya sampaikan. Tidak salah kan kalau 10 tahun sekali. Itu yang pertama. Ini usulan, usulan pribadi nih bukan Nasdem,” katanya lagi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.