Mie Saroja: Legenda Mie Goreng Berusia 50 Tahun di Bogor yang Masih Menggoda Selera!

Mie Saroja: Legenda Mie Goreng Berusia 50 Tahun di Bogor yang Masih Menggoda Selera!

31 October 2024, 6:55

AYOBOGOR.COM — Di tengah maraknya inovasi kuliner dan beragam jenis mie yang bermunculan, Mie Saroja tetap menjadi ikon yang tak tergantikan di Bogor. Mie yang telah berusia setengah abad ini tidak hanya terkenal karena rasanya yang lezat, tetapi juga karena proses pembuatannya yang masih dilakukan secara tradisional. Setiap hari, Mie Saroja memproduksi mie homemade sebanyak 12 kg, tanpa pengawet dan telah mendapatkan sertifikat halal, menjadikannya pilihan tepat bagi pecinta kuliner yang peduli akan kesehatan.
Mie Saroja dimulai oleh pendiri yang berjualan di tahun 70-an. Seiring berjalannya waktu, warisan ini dilanjutkan oleh anaknya, menjaga tradisi dan resep yang telah ada sejak lama. Lokasi penjualannya yang legendaris terletak di pertigaan Warung Legok, di antara Jalan Tentara Pelajar dan Cimanggu Barata.

Hingga kini, tempat ini menjadi jujugan bagi para penggemar mie dari berbagai daerah, bahkan ada yang datang dari luar Bogor hanya untuk menikmati kelezatan Mie Saroja. Setiap hari, mie diproduksi tiga jam sebelum dibuka untuk umum, sehingga pelanggan dapat menikmati mie dalam kondisi segar dan baru. Rasanya yang konsisten dan penggunaan tampah bambu dalam proses memasak masih dipertahankan hingga saat ini, menjadikan Mie Saroja cabang OG (Original) yang tetap setia pada akar tradisinya. Mie Saroja menawarkan porsi yang cukup besar, cukup untuk dinikmati oleh 2-3 orang. Namun, bagi mereka yang ingin mencoba dalam jumlah lebih sedikit, pilihan setengah porsi juga tersedia. Harga satu porsi mie hanya 23 ribu, sedangkan setengah porsi dibanderol dengan harga 18 ribu. Selain mie goreng, restoran ini juga menyediakan menu kwetiau dan nasi goreng, yang semakin memperkaya pilihan bagi pengunjung. Tekstur mie Saroja yang kenyal dan bumbunya yang medok menjadikannya mirip dengan mie jawa yang khas. Setiap porsi mie disajikan dengan berbagai topping yang menggugah selera, seperti krecek atau kerupuk kulit, bakso, sayuran segar, serta potongan timun sebagai acar. Keberadaan krecek yang tetap dipertahankan dari dulu menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi pelanggan setia. Mie Saroja buka setiap hari mulai pukul 16.00 hingga habis, biasanya sekitar jam 21.00 sudah sold out. Dengan jam buka yang terbilang awal sore, tempat ini cocok untuk dijadikan pilihan makan malam setelah seharian beraktivitas. Pengunjung dapat menikmati suasana yang nyaman dan hangat, seolah kembali ke nostalgia masa lalu yang penuh kenangan. Walaupun popularitasnya telah meluas, perlu dicatat bahwa Mie Saroja tidak tersedia melalui layanan pesan antar seperti GoFood, GrabFood, atau ShopeeFood. Ini membuat pengalaman menikmati Mie Saroja menjadi lebih istimewa, karena pelanggan harus datang langsung untuk mencicipi kelezatan mie legendaris ini. Dengan segala keistimewaan yang ditawarkan, Mie Saroja bukan hanya sekadar tempat makan mie, tetapi juga merupakan bagian dari sejarah kuliner Bogor. Pengalaman menikmati mie yang dibuat dengan cinta dan tradisi ini adalah sesuatu yang tidak boleh dilewatkan. Mie Saroja adalah contoh nyata bagaimana sebuah warisan kuliner dapat bertahan dan tetap relevan meskipun zaman terus berubah. Jika kamu penasaran dengan rasa legendaris dari Mie Saroja, jangan ragu untuk langsung datang dan mencoba! Mungkin saja, ini akan menjadi salah satu pengalaman kuliner terbaik yang akan selalu kamu ingat. Dengan kelezatan yang ditawarkan, Mie Saroja patut untuk dicoba!

Tokoh

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi