Solo, Gatra.com – Presiden Joko Widodo meresmikan Pasar Jongke, Solo, Sabtu (27/7). Pasar yang direhabilitasi selama satu tahun ini, pembangunannya menelan anggaran sebesar Rp 124 miliar.
Jokowi datang ke pasar Jongke sekitar pukul 07.30 WIB. Dengan ditemani ibu negara Iriana, ia mengenakan kemeja putih yang menjadi ciri khasnya saat blusukan. Jokowi pun langsung menuju ke dalam pasar.
Ia meninjau kondisi di dalam pasar dan menyapa pedagang. Dalam kesempatan ini pedagang berebut kaos yang dibagikan. Selain membagikan kaos, juga dibagikan sembako dan uang.
“Bismillahirrahmanirrahim pada pagi hari ini saya resmikan Pasar Jongke,” ucap Jokowi.
Setelahnya ia menekan tombol sebagai tanda pasar ini diresmikan. Pasar seluas 29 ribu meter persegi ini menelan anggaran Rp 124 miliar.
Dengan diresmikannya Pasar Jongke ini diharapkan bisa memberikan kenyamanan pada para pedagang. Menurut Jokowi yang merupakan mantan Wali Kota Solo ini, setelah dibangun Pasar Jongke menjelma seperti pusat perbelanjaan. Ia juga berpesan agar ada tempat parkir yang memadai untuk para pengunjung.
“Sehingga pembeli bisa nyaman, baik parkir untuk sepeda motor maupun mobil. Kemudian para pedagang juga bisa melayani konsumennya dengan baik dengan ramah,” katanya.
Sebagai informasi Revitalisasi Pasar Jongke berupa pembangunan ulang dan perluasan area pasar. Pembangunannya dimulai sejak pertengahan 2023 lalu dengan anggaran dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) senilai Rp 124 miliar.
“Ada beberapa proyek fisik yang masih dikerjakan Kementerian PUPR, seperti Alun-alun Keraton dan Underpass Joglo. Insyaallah semua rampung tahun ini,” beber Dirjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Diana Kusumastuti.
20