Presiden Joko Widodo, atau yang lebih dikenal dengan Jokowi, akan mendapatkan rumah pensiun dari negara sebagai bentuk penghargaan atas jasanya selama menjabat. Rumah ini berdiri di atas lahan seluas 12 ribu meter persegi, yang terletak di Desa Blulukan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Lokasi ini dipilih oleh Jokowi sendiri, menunjukkan keinginannya untuk menikmati kehidupan yang lebih tenang dan damai setelah masa jabatannya berakhir.
Sebagai perbandingan, mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memilih rumah pensiun di Kuningan, Jakarta Selatan, dengan luas lahan 1.500 meter persegi. Harga tanah di area tersebut pada saat SBY memilihnya diperkirakan mencapai Rp 80 juta per meter persegi. Sementara itu, harga tanah di lokasi rumah pensiun Jokowi naik signifikan menjadi Rp 15-17 juta per meter persegi, yang menunjukkan potensi nilai investasi yang tinggi di daerah tersebut.
Rumah pensiun Jokowi diperkirakan akan memiliki nilai yang fantastis. Jika dihitung dengan harga tanah Rp 10 juta per meter persegi, total nilai lahan tersebut mencapai Rp 120 miliar. Namun, dengan harga tanah yang mencapai Rp 17 juta per meter persegi, nilai lahan bisa mencapai lebih dari Rp 200 miliar. Rumah ini juga akan bebas dari pajak, sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk rumah pensiun presiden.
Selain rumah pensiun, Jokowi juga akan menerima gaji pensiun yang cukup besar. Diperkirakan, gaji pensiun Jokowi akan mencapai Rp 30.240.000 per bulan. Jumlah ini berdasarkan ketentuan yang tercantum dalam Undang-Undang, yang menjamin kesejahteraan mantan presiden setelah masa jabatannya berakhir. Gaji ini akan membantu Jokowi dalam memenuhi kebutuhan hidupnya dan keluarganya di masa pensiun.
Keberadaan rumah pensiun Jokowi di Desa Blulukan diharapkan dapat membawa dampak positif bagi masyarakat sekitar. Selain meningkatkan nilai tanah di daerah tersebut, kehadiran Jokowi juga dapat menarik investasi dan pembangunan infrastruktur, yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. Dengan demikian, rumah pensiun ini bukan hanya menjadi tempat tinggal Jokowi, tetapi juga menjadi simbol penghargaan dan investasi bagi daerah tersebut.