FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Istana berencana untuk membeli mobil dinas Maung produksi PT Pindad untuk para menteri, wamen, dan kepala badan.
Mobil buatan Pindad itu diklaim memiliki 70 persen tingkat komponen dalam negeri (TKDN).
“Ya jadi dong, semangatnya adalah kita harus punya mobil buatan sendiri,” kata Prasetyo saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (29/10/2024).
Menanggapi hal itu, Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Muhammad Said Didu memberikan apresiasi.
Menurutnya itu merupakan kebijakan yang bagus dibandingkan harus sewa-beli Alphard.
“Kebijakan bagus, daripada mereka beli atau sewa-beli mobil mewah seperti Alphard,” kata Said Didu dalam akun X.
Selain itu kata pria kelahiran Pinrang, Sulawesi Selatan ini, harga Maung pun lebih murah daripada Alphard.
“Harga maung pun lebih murah dari Alphard serta kapasitas produksi Pindad sudah bisa ditingkatkan menjadi 3.500 unit per tahun atau sekitar 8 – 10 unit per hari,” tandasnya. (selfi/fajar)