Jembrana – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Pekutatan, Jembrana, mengakibatkan tanah longsor. Hal ini menyebabkan akses jalan warga di desa itu terputus.”Material longsoran menutupi badan jalan sepanjang 8 meter dan ketebalan mencapai 30 cm. Longsoran ini diduga terjadi akibat tanah di sekitar lokasi tidak mampu menahan derasnya air hujan,” ungkap Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Jembraba, I Nyoman Winata saat dilansir dari detikBali, Kamis (31/10/2024).Longsor terjadi sekitar pukul 19.00 Wita. Beruntung saat kejadian tidak ada warga yang melintas, sehingga tidak menimbulkan korban.
–
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Jalan ini merupakan akses utama bagi warga sekitar. Meski begitu, masih ada jalan alternatif yang bisa digunakan oleh sebagian warga. Warga setempat akan bergotong royong untuk membersihkan material longsoran,” ujar Winata.Masyarakat diimbau tetap waspada. Khususnya potensi bencara tanah longsor.
“Kami mengimbau warga yang tinggal di daerah rawan longsor untuk segera melaporkan jika terjadi tanda-tanda bahaya,” ujarnya.Simak selengkapnya di sini
(isa/isa)