M. Isa
| Jum’at, 01/11/2024 17:06 WIB
RADARBANGSA.COM – Komisi XIII DPR RI melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Menteri Hak Asasi Manusia (HAM), Natalius Pigai di Gedung Nusantara, Komplek Parlemen, Senaya, Kamis, 31 Oktober 2024.
Dalam kesempatan itu, Anggota Komisi XIII DPR Mafirion mempertanyakan soal rancangan anggaran yang telah dipaparkan Menteri Natalius Pigai. Menurutnya, anggaran Kementerian HAM sangat minim sementara tugasnya sangat berat.
“Ini Kementerian kalau perusahaan bangkrut, karena yang dikerjakannya Rp30 miliar lebih. Biaya untuk mengerjakan Rp30 miliar itu, Rp48 miliar,” ujar Mafirion.
Lebih jauh, politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu juga menyampaikan bahwa anggaran sebesar itu diibaratkan sebuah perusahaan sudah bangkrut atau pailit. Dimana anggarannya kecil sementara yang akan dikerjakannya sangat besar.
“Ini Kementerian sudah bangkrut ini, sudah pailit, sudah bisa masuk ke pengadilan,” lanjutnya.
Sebelumnya, politisi asal Riau ini berkomentar soal anggaran Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) yang terlalu minim. Padahal pencegahan terorisme saat ini butuh penguatan.
“Tak cukup uang Rp400 miliar. Pertama, kita melihat bahwa kita ada di rangking 31 dunia (peringkat sebaran aksi terorisme dan radikalisme pada tahun 2024). Yang kedua, kita zero (zero terrorist attack) tahun 2024. Tapi, di lembaran (paparan) berikutnya ada 9.640 konten yang berbahaya. Bayangin, dalam satu tahun ada (hampir) 10.000 konten yang mengajak orang untuk melawan negara ini,” ujarnya.