Poros.id- Tim Inafis Polda Gorontalo bergerak cepat melakukan proses identifikasi terhadap korban pesawat SAM Air yang jatuh di Kecamatan Randangan, Kabupaten Pohuwato, Minggu (20/10). Upaya ini dilakukan untuk memastikan identitas korban dan mempermudah proses penyerahan jenazah kepada keluarga.Proses identifikasi berlangsung di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Gorontalo. “Kami memastikan seluruh korban ditangani sesuai prosedur identifikasi forensik, termasuk pencocokan sidik jari, rekam medis, dan pemeriksaan barang-barang pribadi yang ditemukan di lokasi,” ungkap Ps. Panit 5 Siident Aipda Meiyantow.Tim Inafis bekerja sama dengan tenaga medis RS. Bhayangkara untuk mempercepat proses evakuasi dan identifikasi. Ambulans Polda Gorontalo turut diterjunkan guna memindahkan jenazah ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut.”Kami juga berkoordinasi dengan keluarga korban dan pihak terkait agar informasi identitas bisa disampaikan secepat mungkin dan dengan akurat,” tambah Aipda Meiyantow.Kapolda Gorontalo, Irjen Pol. Drs. Pudji Prasetijanto Hadi, M.H, melalui Kabid Humas Polda Gorontalo Kombes Pol. Desmont Harjendro A.P, S.I.K., M.T, menegaskan bahwa seluruh proses penanganan korban dilakukan secara profesional dan transparan. “Kami memastikan setiap langkah identifikasi dilakukan dengan teliti. Prioritas kami adalah memberikan kepastian kepada keluarga korban,” ujarnya.Insiden jatuhnya pesawat SAM Air di Pohuwato telah mengundang duka mendalam bagi masyarakat Gorontalo. Tim Inafis Polda Gorontalo bekerja keras untuk memastikan proses identifikasi berjalan lancar dan memberikan kepastian kepada keluarga korban.