JAKARTA, KOMPAS.com – Presiden Prabowo Subianto menegaskan, Indonesia ingin menjadi mitra yang baik untuk semua negara, namun tidak ingin dijadikan pion maupun kacung.
Menurutnya, pernyataan itu sudah disampaikan Prabowo kepada negara-negara lain.
“Saya katakan kepada mereka, kita ingin menjadi tetangga yang baik, kita ingin jadi mitra yang baik,” kata Prabowo dalam acara Deklarasi Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) di Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (2/11/2024).
“We want to be your friend, we want to be your partner, but we will not to be your pion. Kita tidak akan menjadi kacung kalian!” imbuhnya.
Baca juga: Hendak ke Luar Negeri, Prabowo: Tiongkok dan Amerika Ngundang, Saya Enggak Berani Nolak
Prabowo pun menyatakan, Indonesia ingin menjadi sahabat yang baik. Rakyatnya pun ingin hidup secara terhormat sebagai rakyat yang merdeka.
“Kita ingin jadi sahabatmu, kita ingin jadi partner-mu, kita ingin jadi mitramu, tapi kita tidak mau jadi kacung kalian. Rakyat Indonesia, rakyat merdeka, (yang) ingin hidup dengan terhormat,” sebutnya.
Indonesia kata Prabowo, mengambil jalan untuk memperbanyak kawan. Ia lantas mengutip kalimat “1.000 kawan terlalu sedikit, 1 lawan terlalu banyak”.
Menurutnya, seorang pemimpin harus bisa menjaga masyarakatnya tidak terseret dalam pertikaian negara lain.
Baca juga: Prabowo Minta ke Menteri: Jangan Banyak ke Luar Negeri dan Study Banding, Kalian Tahu Masalahnya Apa
Oleh karena itu, agenda kunjungan ke luar negeri 16 hari selama November dilakukan demi kepentingan rakyat dan negara.
“Jadi saya minta izin, bukan Prabowo jalan-jalan ke luar negeri ya. Saya lebih suka di dalam negeri, saya lebih suka ngurus saudara-saudara sekalian. Tapi untuk rakyat, saya juga harus berhubungan baik dengan semua negara,” jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.