FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Sosok influencer TikTok Ali Hamzah ternyata sering melemparkan sindiran yang menuai banyak kontroversi sebelum sindiran ke Najwa Shihab viral.
Sebelumnya, Ali Hamzah menyebut Prof Quraish Shihab telah mengacak-acak syariat Islam demi anaknya, Najwa Shihab.
“Bapaknya Najwa Shihab yang mengacak-acak syariah demi anaknya,” kata Ali melalui video yang diunggah akun TikTok @alinezad.
Dalam video berdurasi 1 menit 44 detik itu, Ali membagikan konstruksi pemikiran Quraish Shihab tentang Hukum Jilbab bagi Muslimah.
Ali mengatakan bahwa mantan Duta Besar Indonesia untuk Mesir itu tidak mewajibkan jilbab bagi Muslimah.
“Pada isi pendahuluannya Quraish Shihab mengatakan bahwa jilbab tidak wajib. Di studi kedua Quraish berpendapat bahwa memakai jilbab bagi Muslimah bukanlah sebuah keharusan atau kewajiban. Wah, sedeng,” sebutnya.
Bahkan, kata dia, menyesatkan lantaran bertentangan dengan pendapat para ulama.
“Statement bapaknya Najwa Shihab ini tidak bisa dipertanggungjawabkan bahkan menyesatkan, pendapat dia tentang tafsir seenak jidat dia itu bertentangan dengan semua ulama salaf dan khalaf,” ujarnya.
Influencer TikTok itu menyorotkan pernyataan Quraish Shihab yang menyebut bahwa kepala bukan merupakan aurat perempuan.
“Quraish juga mengatakan kepala bukan aurat jadi wanita tidak memakai kerudung atau jilbab tidak berdosa,” ungkapnya.
“Jangan hanya gara-gara anak tidak berhijab terus otak-atik syariah, itu namanya menyesatkan,” sebutnya.
Bahkan sebelum itu, Ali Hamzah sempat menuai kontroversi saat ia menyebarkan berita bohong mengenai pengungsi Rohingya pada akhir tahun 2023 lalu.
Ali menyebut puluhan pengungsi Rohingya melakukan perusakan di rumah pengungsian di Taman Sidoarjo, Jawa Timur.
Ia bahkan sampai mengunggah video yang menampilkan keadaan rumah pengungsian tersebut dengan kondisi rusak.
Nyatanya, setelah ditelusuri, rumah tersebut ternyata bukan dirusak oleh pengungsi Rohingya.
Tidak hanya itu, ia juga sempat terlibat kontroversi dengan para pecinta K-Pop atau K-Popers.
Ali Hamzah pernah diboikot usai dirinya menyebut para pecinta K-Pop atau K-Popers tidak akan masuk surga.
Berawal dari konten YouTube-nya yang mengatakan Nabi Muhammad saw. kelak akan berkumpul dengan orang-orang terkasih di surga.
Ali menyebut orang-orang yang memuja idol K-Pop tidak akan ikut berkumpul dengan Nabi Muhammad saw. di surga nanti.
Akibat pernyataannya itu, muncul petisi untuk memboikot Ali Hamzah. Dimana, agama dijadikan tameng untuk membuat konten yang dinilai berisi fitnah dan ujaran kebencian.
(Erfyansyah/fajar)